Anggota DPRD Cilegon Dorong Pendemo dengan Mobil, Klaim Hanya Ditempel

Mobil anggota DPRD Cilegon dorong pendemo pakai CX 5
Sumber :
  • Tiktok @yudi.ggmu

Viva, Banyumas - Insiden mencengangkan terjadi di kawasan industri Kota Cilegon pada Selasa (10/6/2025) ketika seorang anggota DPRD dari Partai Gelora, Hikmatullah, terekam kamera saat mendorong pendemo pakai mobil Mazda CX-5 miliknya. Kejadian itu berlangsung di depan sebuah pabrik terigu dan langsung memancing perhatian publik setelah videonya tersebar luas di media sosial.

Perbandingan Lengkap Daihatsu Luxio dan Gran Max Minibus: Kenyamanan, Kapasitas, hingga Harga Terbaru

Hikmatullah, anggota DPRD Cilegon yang terlibat dalam insiden tersebut, memberikan klarifikasi terkait tindakannya yang memicu kemarahan sejumlah pihak. Ia menyebut bahwa mobil yang dikendarainya hanya menempel dan tidak berniat mencederai siapa pun.

Politisi Gerinda mengatakan ia klaim hanya ditempel, tidak nabrak keras sambil menegaskan bahwa tujuannya hanya ingin melewati blokade yang sudah berlangsung selama delapan hari. Situasi memanas ketika pendemo menolak memberi jalan, sehingga anggota DPRD dari Cilegon itu nekat dorong mereka pakai mobil secara perlahan.

Mobil Murah dan Irit di 2025: Mengapa Suzuki Karimun Masih Menarik Meski Generasinya Sudah Lama

Ia berdalih aksi blokade itu telah merugikan banyak pekerja harian karena menghambat akses ke pabrik. Meski tindakannya menuai kontroversi, Hikmatullah tetap klaim hanya ditempel sebagai bentuk ‘shock therapy’ terhadap massa yang dianggap mengabaikan kepentingan umum.

Dalam video yang beredar luas, mobil milik Hikmatullah terlihat perlahan mendorong salah satu pendemo hingga situasi memanas. Ia kemudian turun dari kendaraan dan sempat terlibat adu argumen dengan para demonstran.

Berani Beli 240 Mobil yang Disuntik Mati, Pengusaha Ini Raup Untung hingga Rp7 Miliar per Unit

Peristiwa ini menyorot perhatian publik karena melibatkan wakil rakyat dalam aksi yang dinilai kontroversial.

Saat dikonfirmasi, Hikmatullah tak membantah peristiwa itu. Ia menjelaskan bahwa tindakannya tidak dimaksudkan untuk mencelakai siapa pun. Himatullah dikutip dari akun Instagram @voktis.id mengatakan ia maksa, sekadar ngegos. Kalau niat nabrak pasti orang cedera. Itu cuma ditempel dan hikmatullah mengatakan hanya rem.

Halaman Selanjutnya
img_title