Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan: Tak Ada Pengeboran Baru, Fokus pada Sumur Lama

Ahmad Luthfi tegaskan fokus optimalkan sumur tua Jateng
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Pemprov Jateng dan SKK Migas sepakat optimalkan ribuan sumur tua. Gubernur Ahmad Luthfi larang pengeboran baru demi keamanan, PAD, dan ketahanan energi berkelanjutan

Pertumbuhan Ekonomi Jateng 5,28 Persen! Luthfi Soroti Peran Angkutan Niaga dan Logistik

Viva, Banyumas - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam mengelola sumber daya energi secara bijak. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan dengan tegas bahwa tidak boleh ada pengeboran sumur minyak baru oleh masyarakat.

Sebagai gantinya, pemerintah akan fokus pada optimalisasi sumur tua dan sumur minyak rakyat yang jumlahnya mencapai ribuan di berbagai daerah. Pernyataan itu disampaikan seusai pertemuan dengan SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa) di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025).

Ojol di Jateng Senyum Lebar, Ahmad Luthfi Siapkan Diskon Pajak hingga 5 Persen

Langkah ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang kerja sama pengelolaan wilayah kerja untuk peningkatan produksi migas.

“Kita minta dikawal. Tidak boleh ada pengeboran baru, melainkan mengoptimalkan sumur-sumur tua yang sudah ada. Ini bukan hanya untuk PAD, tapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan mendukung swasembada energi,” tegas Luthfi dikutip dari Pemprov Jateng.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wajibkan Siskamling Aktif, Begini Arahan Lengkapnya

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana, menyampaikan bahwa optimalisasi ini mencakup pengaktifan kembali sumur tua, kerja sama dengan BUMD, KUD, maupun UMKM, hingga kemungkinan menggandeng pihak ketiga untuk dukungan teknologi.

“Kita sepakat mempercepat optimalisasi potensi migas di Jawa Tengah, termasuk inventarisasi sumur agar sesuai standar teknis dan keselamatan,” jelas Taufan.

Halaman Selanjutnya
img_title