1300 Napi High Risk Dipindah ke Nusakambangan Cilacap, 196 Napi Baru Masuk Pekan Ini

Pemindahan napi high risk ke Nusakambangan dijaga ketat
Sumber :
  • pexel @ronlach

Viva, Banyumas - Sebanyak 1.300 narapidana kategori high risk atau berisiko tinggi telah dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Jawa Tengah. Pemindahan ini menjadi langkah strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dalam meningkatkan pengawasan sekaligus pembinaan terhadap warga binaan berprofil tinggi.

BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem di Cilacap Banyumas, Siap Siap Hadapi Musim Basah Lebih Awal!

Pekan ini, tercatat ada 196 narapidana baru yang resmi dipindahkan ke Nusakambangan. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, mengungkapkan bahwa proses pemindahan dilakukan secara bertahap dengan pengamanan ketat.

“Ini bukan hanya tentang komitmen kami memberantas narkoba dan peredaran handphone ilegal, tetapi juga upaya memberikan pembinaan yang tepat bagi warga binaan,” kata Mashudi dikutip dari Viva.

Harga DOC Naik, Inflasi September 2025 di Purwokerto dan Cilacap Melejit

Asal Daerah Napi yang Dipindahkan

Adapun 196 narapidana yang dipindahkan pada 22–23 Agustus 2025 berasal dari tujuh provinsi, yaitu:

1641 Guru di Cilacap Belum Diangkat PPPK, Terkendala Keterbatasan Anggaran Daerah

Kepulauan Riau (57 napi)

Jawa Barat (55 napi) Jambi (33 napi)

Halaman Selanjutnya
img_title