Terlalu Kencang di Jalan Gelap, Yamaha Aerox Hantam Pohon di Jombang: 1 Tewas, 1 Kritis

Ilustrasi Motor ringsek usai tabrak pohon di Jombang, 1 tewas
Sumber :
  • instagram @satlantaspolresjombang

Viva, Banyumas - Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan jalan gelap Jalur Arteri Nasional Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, pada Minggu (8/6/2025) dini hari. Sepeda motor Yamaha Aerox yang ditumpangi dua orang muda melaju terlalu kencang, hingga tak terkendali dan akhirnya hantam pohon di pinggir jalan.

Viral Pria Diceburkan ke Sungai Semarang, Tewas Usai Mabuk dan Ribut

Dalam kejadian tragis itu, 1 tewas di rumah sakit, sementara satu korban lainnya masih kritis. Menurut keterangan saksi, motor melaju kencang dalam kondisi jalan gelap dan sepi. Pengendara Yamaha Aerox diduga hilang fokus sehingga motor oleng dan langsung hantam pohon besar di sisi kanan jalan.

Lokasi kejadian di wilayah Jombang tersebut memang dikenal rawan karena minim penerangan. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya kritis dengan luka cukup parah. Pihak kepolisian Jombang membenarkan insiden tersebut dan masih melakukan penyelidikan.

Wanita Muda Tewas di Kamar Hotel Semarang, Dua Pria Misterius Kabur Usai Antar ke RS

Yamaha Aerox dengan kecepatan kencang di jalan gelap menjadi penyebab awal kecelakaan yang menyebabkan motor itu hantam pohon tanpa sempat menghindar.

Saat dievakuasi, kondisi korban sangat memprihatinkan, dengan 1 tewas setelah sempat dirawat dan satu korban lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Detik Detik Maut di Jalan Jogja Solo: Remaja Tewas Usai Motor Tiba Tiba Belok ke Jalur Bus

Kejadian berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, saat sepeda motor Yamaha Aerox bernopol H 6846 SU melaju dari arah barat ke timur.

Motor dikendarai oleh M. Rafli Ardianto (25), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Ia membonceng Tristanto Agustin Indriyani (20), warga Desa Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kabupaten Semarang.

Menurut saksi mata di lokasi, motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang minim penerangan.

Dikutip dari laman Instagram @wisata_jateng, Mulyadi mengatakan Motornya kencang sekali, tiba-tiba terdengar suara benturan keras.

Saat di datangi, dua orang sudah tergeletak di jalan. Saksi lain, Gangsar (32), menyebut kondisi jalan sangat gelap dan memungkinkan pengendara kehilangan fokus.

Setelah tabrakan keras, warga sekitar segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawa Rafli tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan. Sementara Tristanto mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di RSUD Jombang. Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan insiden tersebut.

Ipda Siswanti mengungkapkan sudah lakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi. Dugaan sementara, pengendara hilang kendali karena kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang gelap.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di malam hari di jalan minim penerangan