Prabowo Hadiahi Rolex ke Pemain Timnas, Ernest Prakasa: Lagi Hemat Katanya?
- instagram @ernestprakasa
Viva, Banyumas - Presiden terpilih Prabowo Subianto menarik perhatian publik setelah memutuskan untuk hadiahi para pemain Timnas Indonesia jam tangan mewah merek Rolex, usai kemenangan atas China dengan skor 1-0.
Langkah ini menuai berbagai respons, salah satunya datang dari komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa yang menanggapi peristiwa itu melalui media sosial. Menurut Ernest Prakasa, meskipun perjuangan pemain Timnas layak diapresiasi, keputusan Prabowo untuk hadiahi mereka dengan Rolex di tengah situasi negara yang disebut sedang melakukan penghematan terasa membingungkan.
Ernest menyampaikan, sebagai warga negara, ia hanya mengutarakan kebingungan yang dirasakannya secara wajar. Bagi sebagian masyarakat, pemberian Rolex oleh Prabowo kepada pemain Timnas dianggap bentuk penghormatan atas kerja keras di lapangan.
Namun komentar Ernest Prakasa menyoroti pentingnya sensitivitas dalam pengambilan keputusan publik, terutama ketika pemberian hadiah mewah seperti ini berpotensi menimbulkan pertanyaan terkait prioritas anggaran negara.
Melalui akun pribadinya di platform X (sebelumnya Twitter), Ernest menuliskan ucapan selamat kepada para pemain yang sudah berjuang demi mengharumkan nama bangsa.
Namun, ia juga menyampaikan kebingungannya terkait keputusan memberikan hadiah mahal di tengah kabar bahwa negara sedang melakukan penghematan anggaran.
"Turut senang untuk para pemain yang sudah berjuang," tulis Ernest. "Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalo gw bingung, katanya lagi penghematan," sambungnya dalam cuitan lanjutan di akun X @ernestprakasa yang langsung ramai mendapat respons dari netizen.
Jam tangan Rolex dikenal sebagai simbol kemewahan, dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per buah.
Meski banyak pihak memaklumi niat baik Prabowo sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras timnas, sebagian lainnya mempertanyakan urgensi dan waktu pemberian tersebut—terutama ketika kondisi fiskal negara sedang dikencangkan.
Pemberian hadiah kepada atlet nasional memang bukan hal baru. Di banyak negara, atlet yang membawa prestasi sering menerima bonus, rumah, kendaraan, hingga penghargaan pribadi dari pemerintah atau tokoh penting.
Namun dalam konteks Indonesia saat ini, pemberian jam tangan mewah dianggap sebagian publik sebagai langkah yang kurang sensitif terhadap situasi ekonomi yang menuntut efisiensi.
Timnas Indonesia akan berjuang pada 10 Juni 2025 di lanjutan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang