LHKPN Prabowo Bikin Heboh Capai Rp 2 T: Harta Naik Tipis Selama 7 Tahun, Simpanan Kas Meledak 2,5 Ribu Persen
- instagram @prabowo
Viva, Banyumas - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis laporan harta kekayaan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disampaikan pada 11 April 2025. Laporan ini merupakan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) khusus awal masa jabatan.
Yang menjadi sorotan utama dalam laporan LHKPN terbaru ini adalah lonjakan fantastis pada pos kas dan setara kas milik Prabowo. Dari hanya Rp 1,84 miliar pada tahun 2018, simpanan tunainya kini tercatat mencapai Rp 48,04 miliar pada akhir 2024.
Ini berarti kenaikan sebesar Rp 46,2 miliar atau melonjak 2.510,06 persen dalam waktu tujuh tahun! Meski total kekayaan Prabowo meningkat “hanya” 5,65% dari Rp 1,95 triliun menjadi Rp 2,06 triliun, pergerakan pada komponen kas menjadi perhatian publik.
Dalam rincian laporan, Prabowo juga tercatat memiliki properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp 294,59 miliar. Jumlah ini naik dari Rp 230,44 miliar pada tahun 2018, mengalami kenaikan sebesar Rp 64,15 miliar atau 27,84 persen.
Aset tersebut tersebar di wilayah strategis seperti Bogor dan Jakarta Selatan, sebagian besar diperoleh dari hasil sendiri. Namun, pos alat transportasi dan mesin justru mengalami penurunan.
Dari sebelumnya Rp 1,43 miliar menjadi Rp 1,25 miliar. Beberapa kendaraan yang dulunya tercatat, seperti Toyota Alphard dan Lexus, kini nilainya menyusut atau bahkan tidak lagi tercantum dalam laporan terakhir.
Di sisi lain, surat berharga milik Prabowo tetap kokoh di angka Rp 1,7 triliun, tidak mengalami perubahan sejak 2018. Hal ini menunjukkan portofolio investasi yang stabil dan berisiko rendah.