Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Masuk RI, Sinyal Jelang CEPA Uni Eropa

Prabowo Izinkan RS Asing Masuk Indonesia
Sumber :
  • instagram @prabowo

Viva, Banyumas - Presiden Prabowo Subianto resmi membuka peluang bagi rumah sakit asing dan institusi medis internasional untuk mendirikan cabang atau afiliasi di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, di Gedung Europa, Brussel, Belgia, pada Minggu (13 Juli 2025).

Diduga Rem Blong, Motor Keluarga Masuk Jurang di Kaligesing Purworejo

Langkah berani Prabowo izinkan Rumah Sakit Asing masuk RI ini merupakan bagian dari strategi diplomasi ekonomi Indonesia untuk memperluas kerja sama internasional, khususnya dengan negara-negara Eropa. Dalam dua tahun terakhir, pemerintah Indonesia aktif membuka sejumlah sektor strategis untuk partisipasi asing, dan kini sektor kesehatan masuk dalam daftar prioritas.

“Rumah sakit asing dan institusi medis internasional kini diperkenankan membuka cabang atau afiliasi di Indonesia,” kata Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip dari Viva.

Jawa Tengah Catat Sejarah: 100 Persen Koperasi Desa Merah Putih Resmi Berbadan Hukum Diresmikan Prabowo 21 Juli 2025

Kebijakan ini mendapat sorotan positif dari kalangan analis internasional, karena dianggap sebagai sinyal kuat menjelang penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Jika perjanjian itu terealisasi, maka akses investasi dan operasional bagi rumah sakit serta klinik dari negara-negara Eropa akan dipermudah.

Menurut Kementerian Kesehatan, pembukaan akses bagi institusi medis luar negeri diharapkan akan memberikan multiplier effect terhadap sektor layanan kesehatan di Indonesia.

Banyumas Masuk 5 Besar Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia Menurut BPS, Ini Daftarnya

Selain meningkatkan kualitas pelayanan medis, kebijakan ini juga membuka peluang terjadinya transfer teknologi, pengetahuan, dan standar pelayanan internasional ke dalam sistem kesehatan nasional.

Beberapa rumah sakit ternama dari Eropa, seperti dari Jerman, Belanda, dan Prancis, dikabarkan telah menyampaikan minat untuk menjajaki peluang investasi di Indonesia. Fokus utama mereka adalah layanan spesialisasi dan rumah sakit berbasis riset, yang selama ini masih terbatas di dalam negeri.

Halaman Selanjutnya
img_title