Gegara Jalan Veteran! Tawuran Geng Bakung vs Bonbaru Bentrok di Cilacap, Pengamen Tewas, Ini Kronologinya

Viva, Banyumas - Tawuran berdarah kembali mengguncang Kabupaten Cilacap, tepatnya di Jalan Veteran, Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, 25 Juli 2025, sekitar pukul 02.30 WIB dan melibatkan dua kelompok pemuda, yakni geng dari Jalan Bakung dan Jalan Bonbaru.

Bentrok antar kelompok tersebut berujung petaka. Seorang pemuda berinisial A.J, yang dikenal sebagai pengamen di sekitar Politeknik Negeri Cilacap, tewas di lokasi kejadian. Pria berusia 25 tahun itu mengalami luka fatal akibat serangan senjata tajam yang diduga digunakan dalam tawuran. Tak hanya itu, dua pemuda lainnya, F.G.R (22) dan F.A.R, juga menjadi korban kekerasan.

Keduanya mengalami luka berat dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Cilacap, bahkan dikabarkan telah menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawa mereka. Polresta Cilacap bergerak cepat menyelidiki dan mengamankan para pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Para pelaku yang tergabung dalam dua kelompok pemuda dari Jalan Bakung, PPC, Baleng, serta dari kawasan Bonbaru sudah diamankan di Mapolresta Cilacap untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolresta Cilacap melalui tim reskrimnya menyatakan bahwa tawuran tersebut dipicu oleh gesekan antar geng yang sebelumnya sudah memiliki rivalitas. Jalan Veteran menjadi titik panas bentrokan karena merupakan lokasi strategis yang kerap dilalui kelompok pemuda dari kedua kubu.

Warga sekitar mengaku resah dengan maraknya aksi kekerasan antar geng pemuda di wilayah tersebut. Banyak yang berharap pihak berwenang tidak hanya bertindak reaktif setelah kejadian, tetapi juga melakukan patroli rutin dan pendekatan kepada komunitas pemuda agar konflik serupa tak terulang.

Sementara itu, identitas dan latar belakang para korban kini menjadi perhatian publik. A.J diketahui berasal dari Jalan Veteran RT 001/005 Kelurahan Tambakreja dan bekerja sebagai pengamen. Ia dikenal sebagai sosok ramah yang sering menyapa warga sekitar.

Halaman Selanjutnya

Pihak keluarga korban pun berharap agar proses hukum berjalan adil dan para pelaku dihukum setimpal. Mereka juga mengimbau anak-anak muda untuk tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan konflik secara kekerasan.