Heboh! Manusia Silver di Cilacap Raup Rp300 Ribu Sehari Sebelum Diamankan Satpol PP

Manusia silver di Cilacap bisa meraup Rp300 ribu per hari sebelum ditertibkan Satpol PP. Penertiban dilakukan demi menjaga ketertiban umum dan kenyamanan warga

Viva, Banyumas - Fenomena manusia silver kembali menyita perhatian publik, kali ini di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Seorang manusia silver yang beraksi di sekitar Terminal Cilacap berhasil diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setelah diketahui mampu meraup penghasilan hingga Rp300 ribu per hari.

Dikutip dari video yang beredar di Instagram salah satunya akun Instagram @cilacap_info.id, Satpol PP menegaskan, tindakan penertiban ini dilakukan demi menjaga ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat pengguna fasilitas terminal.

Pasalnya, kehadiran manusia silver sering menimbulkan keresahan, terutama karena aktivitas mereka dilakukan di area publik yang ramai kendaraan dan pejalan kaki. Meski terlihat sederhana dengan tubuh penuh cat warna perak, penghasilan manusia silver ini terbilang mengejutkan.

Dalam satu hari, ia bisa mengantongi uang antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu dari hasil sumbangan sukarela warga. Angka tersebut bahkan lebih besar dibandingkan upah harian buruh atau pedagang kecil di sekitar terminal.

Namun, Satpol PP menilai cara yang ditempuh tidak sesuai aturan. Aktivitas manusia silver dianggap mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan keselamatan, baik bagi pelaku maupun masyarakat sekitar.

Kepala Satpol PP Cilacap menegaskan, operasi penertiban manusia silver ini akan terus dilakukan secara berkala.

Petugas tidak hanya mengamankan pelaku, tetapi juga memberikan pembinaan serta mengimbau agar tidak kembali melakukan aktivitas serupa di lokasi umum. Satpol PP juga meminta masyarakat berperan aktif dengan melaporkan jika menemukan aktivitas manusia silver atau bentuk pelanggaran ketertiban lainnya.

Dengan begitu, penertiban bisa berjalan lebih cepat dan efektif. Banyak warga mengaku terkejut mengetahui besarnya penghasilan manusia silver tersebut. Beberapa bahkan menyebutkan bahwa pendapatan sehari bisa menyamai gaji sebulan pekerja dengan profesi tetap.

Namun, warga juga mengakui bahwa kehadiran mereka sering membuat area terminal tampak semrawut. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang, seperti pelatihan kerja atau program pemberdayaan ekonomi, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengandalkan profesi jalanan yang berisiko.

Dengan adanya pembinaan dan lapangan pekerjaan alternatif, keberadaan manusia silver di Cilacap bisa ditekan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.

Fenomena manusia silver ini menjadi cermin bagaimana kondisi ekonomi mendorong sebagian warga untuk mencari jalan pintas demi bertahan hidup. Namun, tanpa pengaturan yang jelas, aktivitas tersebut justru bisa menimbulkan masalah baru.

Satpol PP pun menegaskan akan terus mengedepankan penertiban yang humanis, demi menjaga ketertiban umum serta kenyamanan masyarakat Cilacap