Cilacap Mulai Terapkan Layanan Publik Inklusif, ASN Wajib Kuasai Bahasa Isyarat Dasar
- Pemkab Cilacap
Ratusan ASN di Cilacap mengikuti pelatihan bahasa isyarat. Pemkab menargetkan pelayanan publik lebih mudah diakses, aman, dan setara bagi penyandang tunarungu.
VIVA, Banyumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang ramah dan inklusif.
Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui penyelenggaraan workshop bahasa isyarat bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga P3K di lingkungan Pemkab Cilacap.
Kegiatan ini digelar di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Cilacap pada Senin (29/9/2025), dengan melibatkan 100 peserta dari 27 perangkat daerah, 24 kecamatan, 38 puskesmas, sanggar kegiatan belajar, hingga perwakilan sekolah dasar negeri.
Workshop dilaksanakan oleh BKPSDM Cilacap dengan metode pembelajaran formal luring selama satu hari penuh.
Narasumber workshop, Bayu Pamungkas dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, memberikan materi seputar keterampilan komunikasi dasar dengan bahasa isyarat.
Materi mencakup sapaan, perkenalan, klarifikasi identitas, permintaan dokumen, penjelasan alur waktu, biaya pelayanan, hingga nomor antrean.