Prabowo akan Bicara di Sidang Umum PBB ke-80, Tegaskan Peran Indonesia di Panggung Global
- Antaranews
VIVA, Banyumas – Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato penting dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Agenda ini dijadwalkan pada Selasa (23/9) pukul 09.00 waktu setempat atau sekitar pukul 20.00 WIB, menjadikannya momen strategis untuk menegaskan posisi Indonesia di kancah internasional.
Melansir dari Antaranews, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa Prabowo menjadi pembicara ketiga, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dalam pidatonya, Prabowo akan menyoroti pentingnya reformasi tata kelola global agar lebih adil, inklusif, dan sejalan dengan semangat kerja sama Global South.
Presiden Prabowo tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy pada Sabtu (20/9) sekitar pukul 16.50 waktu setempat.
Selain pidato di sidang PBB, ia juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Pertemuan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat diplomasi Indonesia di berbagai sektor, mulai dari perdamaian, iklim, hingga investasi.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi sejumlah pejabat kunci, antara lain Duta Besar RI untuk AS Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri HAM Natalius Pigai, serta utusan khusus iklim dan energi Hashim Djojohadikusumo.
Kehadiran para pejabat ini menandakan keseriusan Indonesia memperkuat posisi di panggung global.
Pidato Prabowo di forum internasional ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah panggung bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen sebagai pemimpin kawasan dan penggerak perubahan dunia.
Dengan agenda yang padat dan pesan yang kuat, dunia menanti suara Indonesia yang lantang mengusung keadilan dan kerja sama global.