Dari Rotterdam hingga Tokyo: Pelajaran Dunia untuk Indonesia dalam Menghadapi Banjir

Banjir bisa menjadi masalah serius bila tidak perhatikan dengan baik
Sumber :
  • Pixabay

Hamburg menghadapi risiko banjir Sungai Elbe dengan arsitektur tahan banjir. Bangunan di tepi sungai dibuat lebih tinggi, sementara jalan berfungsi ganda sebagai tanggul.

Mengintip Kampus Wapres Gibran, MDIS Singapura: Biaya Kuliah yang Berada Peringkat 21 Singapura

Pelajaran untuk Indonesia: kota-kota tepian sungai seperti Palembang, Banjarmasin, dan Samarinda bisa mengadopsi arsitektur adaptif yang menyesuaikan dengan kondisi banjir musiman.

Arah Baru Penanggulangan Banjir di Indonesia

Banjir Terbaru Bali Bangkitkan Ingatan: Kilas Balik Banjir Besar Tahun 2009 yang Lumpuhkan Aktivitas Warga

Melihat pengalaman kota dunia, ada beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan di Indonesia:

1. Ruang publik multifungsi: alun-alun, lapangan, atau taman bisa berfungsi ganda sebagai kolam resapan.

Bandara Ahmad Yani Kian Sibuk: Setelah Malaysia, Kini Semarang Terhubung ke Surabaya dan Singapura

2. Kanal bawah tanah dan terowongan air: solusi jangka panjang untuk kota megapolitan.

3. Infrastruktur hijau-biru: pohon, taman, dan saluran air digabungkan untuk daya serap maksimal.

Halaman Selanjutnya
img_title