Terungkap di Rekonstruksi! Alvi Maulana Mutilasi Kekasihnya Selama 2 Jam Tanpa Jeda di Mojokerto
- Polres Mojokerto
Emosi yang tak terkendali itulah yang kemudian mendorongnya melakukan aksi kejam yang berakhir tragis.
Pembuangan Potongan Tubuh
Setelah menghabisi nyawa Tiara, Alvi tidak berhenti di situ. Ia membawa ratusan potongan tubuh korban dan membuangnya ke wilayah Pacet, Mojokerto. Potongan tubuh tersebut akhirnya ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput, sehingga kasus ini cepat terungkap ke publik. Saat ini, Alvi tengah menghadapi jeratan hukum berat.
Polisi menegaskan bahwa perbuatannya masuk dalam kategori pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal. Rekonstruksi dilakukan untuk memperkuat bukti dan memastikan tidak ada detail yang terlewat dalam penyelidikan.
Kasus ini menjadi pengingat penting tentang bahaya emosi yang tidak terkendali. Hubungan yang dilandasi kekerasan verbal maupun fisik sering kali berakhir tragis.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar berani melapor jika mengalami kekerasan dalam hubungan, sebelum situasi berkembang menjadi tindak kriminal serius. Tragedi di Surabaya ini menorehkan luka mendalam.
Fakta bahwa seorang pria sanggup menghabiskan waktu 2 jam penuh untuk memutilasi kekasihnya tanpa istirahat menunjukkan betapa pentingnya pengendalian diri dan peran lingkungan sekitar untuk mencegah kekerasan serupa.