Dibunuh Sang Idola: Artis China Zhang Yiyang Dieksekusi Mati Usai Tikam Kekasih 16 Tahun
- Tiktok @inty0022
Viva, Banyumas - Dunia hiburan China diguncang oleh kasus mengejutkan yang melibatkan aktor sekaligus penyanyi Zhang Yiyang. Ia dilaporkan dieksekusi oleh regu tembak pada Desember 2024, setelah divonis bersalah atas pembunuhan sadis terhadap kekasihnya yang masih berusia 16 tahun. Kasus ini menjadikannya sebagai selebritas pertama di Tiongkok yang dijatuhi hukuman mati karena kasus kriminal.
Menurut laporan Channel News Asia (CNA) yang mengutip investigasi Pengadilan Menengah Xianyang di Provinsi Shaanxi, Zhang mulai menjalin hubungan dengan korban pada tahun 2021. Namun, hubungan itu didominasi oleh sikap posesif dan kekerasan.
Setiap kali korban mencoba mengakhiri hubungan, Zhang Yiyang mengancam akan bunuh diri, menciptakan tekanan emosional yang ekstrem. Tragedi puncaknya terjadi pada 26 Februari 2022. Dengan dalih merayakan ulang tahunnya, Zhang Yiyang mengajak sang kekasih ke hutan terpencil di Xingping City.
Di sana, ia menikam leher korban menggunakan pisau lipat hingga tewas. Setelah melakukan pembunuhan, Zhang pulang ke rumah dan membuang ponsel korban serta pakaiannya ke dalam sebuah reservoir untuk menghilangkan bukti. Keesokan harinya, Zhang Yiyang mencoba mengakhiri hidupnya di sebuah kamar hotel.
Namun, upayanya digagalkan oleh staf hotel yang curiga dan segera menghubungi pihak berwenang. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan ditangkap tak lama setelahnya. Investigasi mengungkap sisi gelap Zhang Yiyang.
Ia menunjukkan perilaku paranoid, obsesi terhadap kontrol, dan ketergantungan emosional ekstrem terhadap korban. Publik pun terkejut dan marah ketika mengetahui bahwa karya-karyanya, termasuk film Jieyou Sound Hall yang dirilis Maret 2025, masih tayang di platform streaming meski ia telah dieksekusi.
Media sosial Tiongkok seperti Weibo dan Douban dibanjiri kritik terhadap industri hiburan yang dinilai abai. Banyak warganet menuntut agar seluruh karya Zhang ditarik dan namanya dimasukkan ke dalam daftar resmi “bad artist”, yang selama ini digunakan untuk memblokir artis bermasalah dari ruang publik.