Makna di Balik Tema Wiar Budoyo Mrih Jatmiko di Borobudur Carnival Night 27 September 2025
- Pemkab Magelang
Makna di Balik Tema Wiar Budoyo Mrih Jatmiko di Borobudur Carnival Night 27 September 2025 Borobudur Night Carnival 2025 mengusung tema “Wiar Budoyo Mrih Jatmiko” yang memadukan filosofi budaya, kreativitas, dan potensi lokal untuk meriahkan HUT RI ke-80
Viva, Banyumas - Borobudur Night Carnival 2025 akan segera digelar pada Sabtu, 27 September 2025, di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Ajang tahunan yang dinantikan ini menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus panggung besar untuk menampilkan kekayaan budaya Nusantara.
Tahun ini, karnaval mengusung tema istimewa: “Wiar Budoyo Mrih Jatmiko”, yang dalam bahasa Jawa berarti Keunikan dan Potensi Borobudur, serta Mengenali Jati Diri.
Tema tersebut dipilih untuk menegaskan pentingnya menjaga nilai budaya lokal sambil membuka ruang kreativitas masyarakat Borobudur. Ketua Panitia Borobudur Night Carnival, Rohmad, menjelaskan bahwa tema ini terinspirasi dari filosofi kehidupan masyarakat sekitar Candi Borobudur yang menjunjung harmoni antara seni, budaya, dan potensi ekonomi kreatif.
“Kami ingin mengingatkan generasi muda agar tetap bangga pada warisan budaya, sekaligus mengekspresikan diri melalui karya yang modern,” ujarnya dalam konferensi pers pra-acara dikutip dari Pemkab Magelang.
Sebanyak 30 kontingen akan tampil memeriahkan parade. Mereka berasal dari 20 desa di Kecamatan Borobudur serta lembaga pendidikan dan komunitas kreatif lainnya. Setiap kontingen menyiapkan kostum tematik, tarian tradisional, hingga arak-arakan yang memadukan unsur modern dan kearifan lokal.
Selain menjadi hiburan, karnaval ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Panitia bekerja sama dengan UMKM lokal, memfasilitasi mereka dengan promosi dan kemudahan transaksi digital melalui QRIS bersama Bank Indonesia.