Warga Magelang Desak Wisata Bendungan Ancol Dibuka: Jangan Sampai Rusak Tak Terurus!
- Pemkab Magelang
Masyarakat menilai, jika kawasan ini resmi dibuka, maka akan memberikan dampak ekonomi positif bagi pedagang, UMKM, serta lapangan kerja di sekitar lokasi. Antusiasme wisatawan yang tinggi menjadi potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, David Rudiyanto, menjelaskan bahwa kewenangan pembukaan Bendungan Ancol sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO).
Menurutnya, tingginya minat wisatawan perlu segera diimbangi dengan solusi pengelolaan yang tepat.
“Lebih baik pengelolaan diserahkan ke pemerintah desa melalui BUMDes, sehingga bisa langsung memberdayakan masyarakat dan membuka peluang usaha bagi UMKM,” ujarnya.
Sebagai salah satu bendungan tertua di Indonesia yang dibangun sejak 1909, Bendungan Ancol memiliki nilai sejarah tinggi. Revitalisasi yang dilakukan Kementerian PUPR pada 2024 membuat kawasan ini semakin layak dijadikan destinasi wisata edukasi sekaligus rekreasi.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah agar bendungan tidak dibiarkan terbengkalai. Dengan pengelolaan yang baik, Bendungan Ancol bisa menjadi ikon wisata baru di perbatasan Jawa Tengah dan DIY.