Update Terkini! Pembangunan Masjid Raya Seribu Bulan Sabit Banyumas Kembali Bergerak Setelah Mangkrak 1 Tahun
- instagram @masjidseribubulanpurwokerto
Pembangunan Masjid Raya Seribu Bulan Sabit Purwokerto kembali dilanjutkan. Setelah sempat mangkrak setahun, kini proyek masuk tahap baru dengan fokus struktur dan desain
Viva, Banyumas - Setelah sempat terhenti selama hampir satu tahun, proyek pembangunan Masjid Raya Seribu Bulan Sabit Purwokerto akhirnya kembali dilanjutkan. Tanda-tanda aktivitas pembangunan mulai terlihat sejak awal September 2025, ditandai dengan hadirnya para pekerja serta pemasangan pagar proyek di area sekitar lokasi.
Masjid megah yang digadang menjadi ikon baru Kabupaten Banyumas ini sebelumnya sudah berjalan dalam tiga tahap pembangunan sejak dimulai pada Mei 2021. Namun, proyek terpaksa berhenti sejak awal 2024 karena sejumlah kendala, termasuk evaluasi desain dan kebutuhan perkuatan struktur bangunan.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti sempat meninjau langsung lokasi pada Januari 2025. Kunjungan tersebut didampingi Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, serta Kepala DPU Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo. Dalam kesempatan itu, pemerintah pusat menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan dengan standar kualitas yang lebih baik.
Dikutip dari laman Instagram @sscpurwokerto, Menteru PU Dody Hanggodo, Proyek ini harus segera dilanjutkan, namun tetap dengan perkuatan struktur dan revisi desain agar kokoh serta aman digunakan dalam jangka panjang.
Kini, pekerjaan tahap awal yang kembali dijalankan adalah pembuatan pagar tembok keliling di sisi depan serta bagian utara dan selatan. Dari pantauan terbaru di lapangan, proses penggalian pondasi pagar sudah berlangsung. Tahap ini menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan area proyek sebelum berlanjut ke pengerjaan struktur inti.
Rencananya, pembangunan Masjid Raya Seribu Bulan Sabit akan memasuki tahap keempat, meliputi pemasangan atap serta pengerjaan struktur utama lainnya. Dengan desain arsitektur yang unik menyerupai bulan sabit, masjid ini diharapkan dapat menjadi landmark sekaligus pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Purwokerto.
