Bangga! Banyumas Sabet Penghargaan ASEAN ESC Award, Inovasi Sukses Kelola Sampah
- Pemkab Banyumas
Banyumas meraih ASEAN ESC Award berkat inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, mengelola 77% timbulan sampah dan menjadi model lingkungan di Asia Tenggara
Viva, Banyumas - Kabupaten Banyumas kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat regional dengan meraih penghargaan bergengsi The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award serta The 5th Certificate Recognition.
Ajang ini digelar pada 9 September 2025 di Langkawi, Malaysia, dan menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam menciptakan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Banyumas dalam membangun sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang inovatif dan inklusif.
Melalui penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), daerah ini mengoptimalkan pengelolaan limbah agar memberi manfaat sosial, lingkungan, dan ekonomi. Saat ini Banyumas memiliki 67 bank sampah aktif yang tersebar di berbagai wilayah.
Keberadaan bank sampah ini menjadi pusat edukasi sekaligus tempat warga mengelola dan menukar sampah bernilai guna. Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti produksi Refuse Derived Fuel (RDF), budidaya maggot, pengomposan, dan pemilahan berbasis TPS3R mendorong efisiensi sekaligus membuka peluang usaha baru.
Banyumas juga berhasil mengelola hingga 77 persen timbulan sampah yang dihasilkan masyarakat. Capaian tersebut menempatkan kabupaten ini sebagai salah satu contoh terbaik pengelolaan sampah di Asia Tenggara dan tujuan pembelajaran bagi daerah lain.
Dalam ajang penghargaan itu, Banyumas menerima apresiasi bersama empat daerah lain di Indonesia, yakni Kota Malang, Kota Bandung, Kota Padang, dan Kabupaten Ciamis. Keberhasilan kelima daerah tersebut mencerminkan kontribusi penting Indonesia dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN.