Viral! Menhut Raja Juli Antoni Kedapatan Main Domino dengan Tersangka Illegal Logging Azis Wellang, Ini Klarifikasinya
- instagram @rajaantoni
Menhut Raja Juli Antoni klarifikasi soal dirinya yang kedapatan main domino dengan tersangka pembalakan liar. Ia menyebut pertemuan itu tidak terkait kasus illegal logging
Viva, Banyumas - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menjadi sorotan publik setelah fotonya beredar sedang bermain domino dengan Azis Wellang, tersangka kasus pembalakan liar. Momen tersebut memicu tanda tanya besar di tengah masyarakat, mengingat posisinya sebagai pejabat tinggi negara yang bertanggung jawab atas perlindungan hutan Indonesia.
Menanggapi ramainya pemberitaan, Raja Juli Antoni langsung memberikan klarifikasi melalui unggahan di akun Instagram resminya, @rajaantoni, pada Sabtu (6/9/2025). Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan agenda resmi, melainkan bagian dari undangan yang ia terima dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.
“Mas Menteri Karding meminta saya nyamperin beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di mana beliau saat ini menjadi Sekjennya,” tulis Raja Juli dalam keterangan.
Menurutnya, diskusi bersama Abdul Kadir Karding berlangsung lebih dari dua jam dan sama sekali tidak membicarakan soal pembalakan liar.
Ia juga menekankan bahwa keberadaannya di lokasi murni untuk memenuhi undangan, bukan untuk menjalin komunikasi khusus dengan Azis Wellang. Kasus ini menjadi menarik perhatian karena Azis Wellang saat ini berstatus tersangka pembalakan liar yang merugikan negara.
Publik pun mempertanyakan etika seorang menteri yang tampak berinteraksi dengan sosok bermasalah hukum. Sebagai Menhut, kehadirannya di tengah kasus besar illegal logging bisa dipandang kontraproduktif terhadap upaya pemberantasan mafia hutan.
Meski begitu, Raja Juli menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik pembalakan liar. Ia menyebut bahwa kementeriannya terus bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku perusakan hutan.
Kasus ini menegaskan pentingnya menjaga integritas pejabat publik di ruang privat maupun publik. Bagi masyarakat, peristiwa ini juga menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap pejabat negara tidak hanya soal kebijakan, tetapi juga soal pergaulan yang bisa memengaruhi citra institusi.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari aparat mengenai kemungkinan keterkaitan Menhut dengan kasus illegal logging tersebut. Publik masih menunggu kejelasan apakah pertemuan itu murni kebetulan atau ada kaitan lebih jauh