Rakyat Filipina Terinspirasi Demo Indonesia, Geruduk Rumah Pejabat Korup

Rakyat Filipina demo ke rumah pejabat korup
Sumber :
  • Tiktok @dinda.safitri400

Rakyat Filipina terinspirasi aksi demo di Indonesia dengan menggeruduk rumah pejabat korup. Gelombang perlawanan antikorupsi ini jadi simbol solidaritas Asia

Kasus Demo Jepara: Polisi Amankan Mahasiswa Unnes dengan Barang Bukti Televisi

Viva, Banyumas - Gelombang perlawanan terhadap korupsi kini merambah Filipina. Pada Minggu (7/9/2025), warganet Filipina ramai membagikan momen aksi demo langsung ke rumah pejabat yang diduga korup.

Uniknya, aksi tersebut diakui terinspirasi dari demonstrasi yang sebelumnya terjadi di Indonesia. Seorang kreator konten Filipina, Rome (@pranziest0203), menuliskan bahwa rakyat di negaranya mengalami nasib serupa dengan Indonesia.

Mengenal Laras Faizati, Tersangka Hasutan di Demo Akhir Agustus 2025 Pegawai Kontrak 26 Tahun yang Kini Jadi Sorotan

“Kami sudah muak dengan kebiasaan pejabat yang menari-nari di atas penderitaan rakyat. Saat pajak semakin memberatkan, mereka justru hidup tanpa empati,” tulisnya.

Rome menekankan bahwa rakyat Filipina berhak mendapatkan pemerintahan yang lebih baik, bukan sistem yang opresif. Menurutnya, melawan korupsi adalah bentuk kepedulian nyata terhadap masa depan bangsa, teman, dan keluarga.

Komnas HAM Ungkap Daftar 10 Korban Jiwa Demo 25 sampai 31 Agustus 2025, Aparat Diduga Terlibat

Aksi solidaritas ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Akun @Enda Rahayu memberikan semangat, “Jangan biarkan ketidakadilan menjajah negeri kalian. Berjuanglah anak muda, masa depan bangsamu ada di tangan kalian.”

Rome pun menjawab, “Kami sedang dalam proses berdiri melawan korupsi.” Tak hanya itu, sejumlah komentar lain turut menunjukkan dukungan lintas negara. Seorang warganet mengungkap bahwa Nepal juga mulai menunjukkan gelombang serupa, terinspirasi oleh Indonesia dan Filipina.

Hal ini menandakan bahwa isu korupsi dan ketidakadilan sosial bukan hanya masalah lokal, melainkan fenomena regional yang menuntut perubahan nyata.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa semangat perlawanan rakyat bisa menular lintas batas negara. Dari Jakarta hingga Manila, bahkan merambah Nepal, solidaritas warga Asia semakin kuat dalam menuntut pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat.

Gerakan ini juga menjadi pengingat bahwa kekuatan masyarakat sipil sangat penting dalam mendorong reformasi. Dengan bersatu dan berani bersuara, rakyat mampu menekan pejabat yang korup untuk bertanggung jawab.

Kini, dunia menyoroti bagaimana Filipina melangkah setelah terinspirasi oleh Indonesia. Apakah aksi demo langsung ke rumah pejabat korup ini akan menjadi awal dari gelombang perubahan besar?