Ketua RT Buka Suara: Jejak Mengerikan di Balik Tragedi Satu Keluarga H Sahroni Tewas Terkubur

Polisi pasang garis di rumah korban tragedi Indramayu
Sumber :
  • Tiktok @erwinernawan10

Ketua RT setempat mengungkap langkah sidak kontrakan usai kematian misterius keluarga Haji Sahroni di Indramayu. Polisi yakini ada tindak pidana dalam kasus ini

Airlangga Hartarto Buka Suara soal Isu PHK Massal di Gudang Garam: Belum Ada Laporan Resmi

Viva, Banyumas - Kasus kematian satu keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Jawa Barat, masih menyisakan misteri besar. Lima jasad dari satu keluarga ditemukan terkubur dalam satu lubang di halaman belakang rumah Haji Sahroni.

Temuan ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan rasa takut di kalangan warga sekitar. Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Hal ini dilakukan setelah kepolisian memeriksa 11 orang saksi yang diduga mengetahui peristiwa tragis ini.

Kasus H Sahroni Indramayu: Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga

Polisi menduga kuat bahwa kematian keluarga Haji Sahroni merupakan bagian dari tindak pidana yang terencana. Ketua RT setempat, Sohib, turut buka suara mengenai kasus yang menghebohkan ini.

Menurutnya, setelah jasad Haji Sahroni beserta keluarganya ditemukan, dirinya segera melakukan langkah penelusuran terhadap rumah kontrakan yang berada tepat di belakang rumah korban. Diketahui, kontrakan tersebut milik Haji Sahroni dan memiliki 15 kamar yang seluruhnya terisi penuh.

Prabowo Buka Suara Soal Tuntutan 17+8, Mana yang Disetujui dan Ditolak

“Saya langsung cek kontrakan, jumlah kamarnya ada 15 dan semuanya masih terisi. Tidak ada pendatang baru, tidak ada juga yang keluar. Jadi penghuni masih tetap sama,” jelas Sohib dikutip dari tvonenews.

Sohib menambahkan bahwa mayoritas penghuni kontrakan adalah pedagang kecil, seperti penjual cilok dan jamu, yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Sidak ini dilakukan bukan tanpa alasan. Warga sekitar sempat curiga bahwa mungkin saja pelaku terkait dengan salah satu penghuni kontrakan.

Halaman Selanjutnya
img_title