Harta Fantastis Nadiem Makarim yang Pernah Mencapai Triliunan, Kini Terseret Kasus Korupsi Chromebook

Harta Kekayaan Nadiem Makarim
Sumber :
  • VIVA/vstory

Jumlah harta kekayaan Nadiem Makarim sempat melonjak hingga Rp4,87 triliun, meski memiliki utang besar. Kini, ia menghadapi status tersangka kasus korupsi Chromebook, membuat publik menyoroti perjalanan karier dan keuangannya.

Perbandingan Harta Sri Mulyani vs Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu Baru Beda 2,5 Kali Lipat Siapa yang Lebih Kaya

VIVA, Banyumas – Nama Nadiem Makarim kembali menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) ini kini menghadapi status hukum yang cukup serius.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna menerangkan Nadiem Makarim sebagai tersangka pada Kamis (4/9/2025) sore.

Hanya Punya 2 Mobil, Begini Rincian Harta Rp 600 Miliar Milik Nadiem Makarim

"Dari hasil pendalaman, keterangan saksi-saksi, juga alat bukti yang ada, pada sore dan hasil dari ekspose telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM." jelasnya.

Penetapan ini terjadi setelah Nadiem menjalani dua kali pemeriksaan sebelumnya, yakni pada 23 Juni 2025 dan 15 Juli 2025. Pemeriksaan ketiga menjadi titik balik, yang menjadikan Nadiem kini berstatus tersangka.

Viral! Menhut Raja Juli Antoni Kedapatan Main Domino dengan Tersangka Illegal Logging Azis Wellang, Ini Klarifikasinya

Sebelumnya, pihak berwenang juga telah melakukan pencegahan agar Nadiem tidak keluar negeri sejak 19 Juni 2025.

Kasus ini terkait dengan pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek, di mana Nadiem berperan aktif.

Sebelumnya, Nadiem dikenal luas sebagai pendiri dan Direktur Utama Gojek, aplikasi transportasi dan layanan digital yang kini menjadi salah satu unicorn terbesar di Indonesia.

Bersama Machaelangelo Moran dan Kevin Aluwi, Nadiem mendirikan Gojek pada 2010, yang kemudian berkembang pesat dan membantu jutaan masyarakat Indonesia.

Keberhasilan ini membuat Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem sebagai Mendikbudristek pada 2019.

Selain kariernya yang sukses, harta kekayaan Nadiem Makarim juga mencuri perhatian publik. Berdasarkan Elektronik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN), harta kekayaan Nadiem pada awalnya mencapai Rp1,23 triliun dengan utang Rp185,36 miliar.

Lonjakan kekayaannya terutama berasal dari kepemilikan surat berharga sebesar Rp1,25 triliun.

Pada Desember 2022, total harta kekayaan Nadiem melonjak hingga Rp4,87 triliun, meski ia memiliki utang sebesar Rp790,7 miliar.

Lonjakan ini dipicu oleh nilai surat berharga dalam IPO PT Goto (Gojek-Tokopedia) yang meningkat drastis di Bursa Efek Indonesia.

Kepemilikan Nadiem dalam prospektus IPO GOTO mencapai 522.053.000 saham, atau sekitar 20,5 persen.

Namun, harta Nadiem mulai mengalami penurunan. Pada Desember 2023, total harta kekayaannya tercatat Rp906,05 miliar, dan berdasarkan laporan terakhir per 31 Oktober 2024, harta Nadiem menyentuh angka Rp600,64 miliar setelah dikurangi utang Rp466,23 miliar.

Dari total kekayaannya, Nadiem tercatat memiliki dua alat transportasi dan mesin senilai Rp2,25 miliar serta tujuh properti senilai Rp57,79 miliar.

Meskipun menghadapi penurunan harta kekayaan, perjalanan karier Nadiem Makarim dari pendiri Gojek hingga Mendikbudristek menunjukkan capaian yang signifikan.

Namun, statusnya kini sebagai tersangka kasus korupsi Chromebook menimbulkan sorotan tajam terhadap perjalanan finansial dan profesionalnya.