Ketahuan Plesiran, Anggota DPR RI Melchias Mekeng Dimarahi Diaspora di Negeri Kanguru Australia

Melchias Mekeng, anggota DPR RI Golkar, viral usai tertangkap plesiran di Australia. Diaspora Indonesia memarahi dan menegurnya di tengah panasnya situasi demo

Viva, Banyumas - Nama anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng, mendadak jadi sorotan publik usai videonya viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, Melchias terlihat berada di Australia dan langsung dihampiri sejumlah diaspora Indonesia yang memergokinya tengah plesiran.

Peristiwa ini pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) @_gladhys. Ia menuturkan bahwa teman-temannya yang tinggal di Australia secara tidak sengaja bertemu dengan Melchias. Menyadari siapa sosok tersebut, mereka segera menghampirinya dan meluapkan kekesalan terhadap anggota dewan itu.

“Teman-teman diaspora ketemu langsung dengan Melchias Mekeng di sini. Mereka langsung memarahi karena kondisi Indonesia sedang memanas, tapi dia malah plesiran,” tulis akun tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak diaspora Indonesia mempertanyakan sikap Melchias yang dinilai abai terhadap situasi tanah air.

Saat ini, Indonesia tengah diguncang aksi demonstrasi besar-besaran terkait polemik tunjangan mewah DPR serta insiden tragis yang menewaskan sejumlah warga sipil. Amarah diaspora pun pecah.

Mereka menilai, di saat rakyat berjuang menyuarakan aspirasi di jalanan, seorang wakil rakyat justru terlihat menikmati liburan di luar negeri. Kritik ini semakin menambah panjang daftar sorotan terhadap anggota DPR RI yang dianggap tidak peka terhadap penderitaan masyarakat.

Melchias Marcus Mekeng sendiri hingga kini belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden tersebut. Namun, tekanan publik terus membesar.

Banyak warganet mendesak agar partai tempatnya bernaung segera mengambil tindakan tegas, seperti yang dilakukan terhadap beberapa anggota DPR lain yang sebelumnya juga menuai kontroversi. Situasi ini memperlihatkan betapa rapuhnya kepercayaan publik terhadap wakil rakyat.

Gelombang protes yang terjadi di dalam negeri kini turut diperkuat oleh suara diaspora Indonesia di luar negeri. Mereka merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan keresahan, meski berada jauh dari tanah air.

Di sisi lain, kejadian ini juga menunjukkan semakin kritisnya masyarakat terhadap perilaku para pejabat publik. Bagi diaspora Indonesia, pertemuan dengan Melchias Mekeng menjadi momen untuk meluapkan aspirasi langsung, tanpa perantara