AS Minta Bantuan! Jepang dan Australia Diminta Siap Hadapi China demi Taiwan
- instagram @thewhitehouse
Viva, Banyumas - Ketegangan di kawasan Indo-Pasifik meningkat tajam setelah Amerika Serikat (AS) secara terbuka meminta bantuan dari Jepang dan Australia untuk menghadapi potensi konflik bersenjata dengan China terkait Taiwan.
Permintaan bantuan yang diumumkan AS ini disampaikan langsung oleh Elbridge Colby, Kepala Kebijakan Pentagon, dalam pertemuan penting dengan pejabat pertahanan kedua negara sekutu meminta agar Jepang dan Australia bersiap hadapi China jika perang di Taiwan meletus.
Dilansir Financial Times, Pentagon menekan Jepang dan Australia untuk mendefinisikan secara tegas peran mereka jika terjadi perang antara AS dan China di wilayah Taiwan. Selain itu, AS juga mendorong kedua negara tersebut untuk meningkatkan anggaran pertahanan secara signifikan, mengingat ancaman militer dari Beijing yang terus berkembang.
“Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat pencegahan yang seimbang dan adil di kawasan,” ungkap salah satu pejabat Pentagon yang dikutip dari Financial Times.
AS melihat Jepang dan Australia sebagai sekutu kunci dalam strategi pertahanan Indo-Pasifik, dan menilai keduanya memiliki potensi lebih besar dibanding negara-negara Eropa dalam hal kesiapan militer.
Seorang sumber menyebutkan bahwa Departemen Pertahanan AS sudah melihat tanda-tanda positif dari Jepang dan Australia dalam peningkatan belanja pertahanan. Namun, Pentagon menegaskan bahwa mereka ingin melihat hasil nyata dalam bentuk kesiapan operasional dan komitmen militer konkret.
Taiwan menjadi pusat konflik geopolitik antara China dan Barat. Beijing menganggap pulau itu sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya dan secara konsisten menentang segala bentuk dukungan internasional terhadap kedaulatan Taiwan.