KPK Angkat Bicara Soal Pegawainya yang Suaminya Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikat K3
- Instagram @official.kpk
Kasus dugaan pemerasan sertifikat K3 ini sendiri menjadi perhatian publik karena berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan dalam pelayanan sertifikasi. Biaya resmi yang seharusnya hanya sebesar Rp275 ribu diduga dinaikkan hingga jutaan rupiah.
Dari praktik ilegal ini, tersangka diduga menerima miliaran rupiah hingga barang mewah berupa sepeda motor besar.
KPK berkomitmen menuntaskan kasus ini secara transparan. Budi Prasetyo menyampaikan, publik diharapkan tetap percaya kepada KPK karena setiap tindakan penyimpangan akan ditindak tanpa pandang bulu.
“Kami tidak akan menutup mata, bahkan terhadap keluarga dari pegawai kami sendiri. Prinsipnya, siapa pun yang melanggar hukum harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak boleh terhalang oleh kedekatan personal.
KPK berupaya menjaga kepercayaan publik dengan tetap menegakkan hukum secara objektif, sekaligus memastikan bahwa lembaga ini berdiri di atas prinsip integritas dan profesionalitas.