Konferensi Pers KPK Ricuh, Tersangka Suap Tambang Rudy Ong Teriak Diperas Rp10 Miliar Oleh Anak Buah

Rudy Ong Chandra teriak di konferensi pers KPK
Sumber :
  • Instagram @official.kpk

Rudy Ong Chandra bikin heboh konferensi pers KPK dengan tuduhan pemerasan Rp 10 miliar.Pengakuan mengejutkan ini memicu spekulasi baru kasus tambang

Ribuan Warga Pati Melakukan Aksi Demo Jilid 2, Namun Beda Tuntutan

Viva, Banyumas - Konferensi pers Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (25/8/2025), mendadak ricuh. Tersangka kasus suap izin tambang, Rudy Ong Chandra (ROC), tiba-tiba melontarkan pengakuan mengejutkan di depan publik dan awak media. Saat juru bicara KPK baru membuka acara, Rudy yang mengenakan rompi oranye tahanan langsung menyela dengan suara lantang.

Ia mengklaim sebagai korban pemerasan oleh orang dekatnya sendiri. Menurutnya, kasus yang kini menjerat dirinya bukan murni tindak pidana korupsi, melainkan rekayasa.

Merajalela! KPK Panggil 2 Kepala Bank di Purwokerto, Saksi dalam Kasus Dugaan Gratifikasi Setjen MPR RI

“Perkara saya delapan tahun, ya. Itu pegawai saya, Sugeng namanya. Memeras saya atas nama KPK. Narkoba Rp10 miliar,” teriak Rudy di hadapan wartawan di Gedung Merah Putih.

Petugas KPK berusaha menenangkannya, namun Rudy kembali mengulang tuduhan tersebut ketika digiring ke mobil tahanan. Ia menegaskan bahwa dirinya dijebak dalam kasus narkoba hingga akhirnya justru terjerat kasus suap tambang.

KPK Panggil Dirut PT BPR BKK Purwokerto, Terkait Kasus Gratifikasi Rp17 Miliar

Rudy Ong Chandra merupakan pengusaha tambang asal Kalimantan Timur. Ia menjabat sebagai komisaris di sejumlah perusahaan, termasuk PT Sepiak Jaya Kaltim, PT Cahaya Bara Kaltim, dan PT Bunga Jadi Lestari.

Ia juga memiliki saham di PT Tara Indonusa Coal. KPK menahan Rudy selama 20 hari terkait dugaan suap pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Ia disangkakan memberikan suap senilai Rp3,5 miliar kepada mantan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, dan putrinya, Dayang Donna Walfiaries Tania.

Halaman Selanjutnya
img_title