KPK Amankan 4 Aset di Banyumas Milik Eks Pejabat Kemnaker Tersangka Pemerasan Tenaga Kerja Asing

Gedung KPK
Sumber :
  • Dok. Tim tvOne

VIVA, Banyumas – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan langkah tegas dalam penanganan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Bupati Sadewo di Job Fair Banyumas 2025: Jangan Takut Coba Hal Baru, Kesempatan Kerja Terbuka Lebar di Banyumas

Kali ini, penyidik KPK menyita empat aset yang diduga terkait dengan tindak pidana pemerasan pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).

Aset tersebut merupakan milik Haryanto, mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker. Seluruh aset yang disita berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Modus Baru Penipuan di Banyumas, Pelaku Gunakan Nama Sekda untuk Minta Donasi Rp25 Juta

“Pada pekan lalu, penyidik juga melakukan penyitaan aset dari Tersangka HY,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (21/8/2025).

Menurut Budi, tersangka berupaya menyamarkan aset-aset tersebut dengan menggunakan nama orang lain sebagai pemilik.

Bupati Sadewo Tegaskan Banyumas Pro Investasi Tanpa Praktik Transaksional

Langkah ini kerap ditemui dalam kasus korupsi untuk menyulitkan penelusuran aliran aset.

KPK memastikan bahwa penyitaan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan kerugian negara sekaligus memperkuat bukti dalam proses penyidikan.

Halaman Selanjutnya
img_title