Rumpon Hancur Diterjang Badai, Satpolairud Evakuasi 6 Pemancing di Morodemak

Satpolairud evakuasi enam pemancing korban badai laut
Sumber :
  • pemkab demak

Viva, Banyumas - Peristiwa menegangkan terjadi di perairan Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, pada Selasa (19/8/2025). Enam pemancing harus dievakuasi Satpolairud Polres Demak setelah rumpon tempat mereka memancing hancur diterjang badai hebat. Awalnya, keenam pemancing tersebut berangkat ke laut dengan menyewa perahu nelayan untuk memancing. Cuaca di siang hari terlihat cerah, sehingga mereka tidak menyangka akan datang badai.

Ringsek! Kecelakaan Tunggal Mobil Pajero Masuk ke Lahan Cabai di Pekaja, Banyumas

Namun sekitar pukul 14.00 WIB, kondisi mendadak berubah. Langit yang semula terang berubah gelap, disertai hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi. Akibat cuaca ekstrem tersebut, struktur rumpon yang menjadi lokasi memancing tidak mampu bertahan dan rusak parah. Keenam pemancing pun terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi sangat berbahaya.

Kasatpolairud Polres Demak, AKP Sulkan, menjelaskan bahwa pihaknya segera merespons laporan masyarakat terkait kejadian tersebut. Tim piket jaga Satpolairud bersama nelayan setempat langsung melakukan pencarian di perairan Morodemak.

Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Teluk Penyu Cilacap, Tim SAR Gerak Cepat Evakuasi

“Begitu laporan masuk, petugas segera bergerak ke lokasi. Berkat kesigapan tim dan dukungan nelayan sekitar, enam korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi selamat,” ujar AKP Sulkan dikutip dari Pemkab Demak.

Setelah ditemukan, para korban segera dibawa ke Markas Satpolairud Polres Demak untuk pendataan dan pemulihan. Meski sempat mengalami trauma akibat badai, keenam pemancing kini dalam kondisi stabil.

Evakuasi Truk yang Laka Terjun Bebas di Sungai Bawah Jembatan Joho Banjarnegara

Salah satu korban, Heri Cahyono, mengungkapkan rasa syukurnya atas upaya penyelamatan tersebut. Ia mengaku sempat putus asa ketika badai datang mendadak dan menghancurkan rumpon tempat mereka berlindung.

“Kalau tidak segera ditolong petugas, mungkin keadaan bisa lebih buruk. Kami sangat berterima kasih atas penyelamatan yang cepat,” ungkap Heri.

Halaman Selanjutnya
img_title