Rahasia Lelang Cabai di Magelang, Harga Bisa Naik Rp5 Ribu per Kilo!
- Pemkab Magelang
Viva, Banyumas - Di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, para petani cabai kini memiliki cara cerdas untuk meningkatkan keuntungan dan menjamin pasar. Lewat sistem lelang terbuka yang digagas Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, harga jual cabai bisa naik hingga Rp5.000 per kilogram dibandingkan cara konvensional.
Sistem lelang cabai ini menjadi solusi nyata agar petani tidak lagi bergantung pada tengkulak. Prosesnya dilakukan secara transparan mulai dari penimbangan, sortir kualitas, hingga masuk ke pusat lelang yang berlangsung sore hingga malam hari.
Para pedagang bebas memberikan penawaran dengan harga tertinggi, sehingga petani mendapatkan keuntungan lebih besar. Tri Sujarwo, salah satu anggota kelompok, mengungkapkan bahwa setiap sore cabai dari petani mulai berdatangan untuk ditimbang dan disortir. Setelah lolos sortir, cabai dikemas dalam karton untuk dilelang. Hasil lelang kemudian dibayarkan keesokan harinya setelah pedagang melunasi transaksi.
Jenis cabai yang dilelang mayoritas cabai keriting dan rawit. Dalam masa panen besar, kelompok tani ini mampu melelang lebih dari 1 ton cabai per hari. Namun demikian, volume pasokan tetap dipengaruhi kondisi cuaca.
Saat musim hujan, cabai lebih mudah busuk karena kadar air yang tinggi sehingga hasil sortir menurun.
Dikutip dari Pemkab Magelang, Hartoto, Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV, menyampaikan bahwa pasar lelang ini sudah berjalan sejak Februari 2023. Hingga kini anggotanya mencapai 150 orang yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian, serta petugas laboratorium hama dari wilayah Kedu. Dukungan juga datang dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang yang aktif memberikan pembinaan.
Menariknya, sebagian cabai yang dilelang merupakan hasil panen semi organik. Dengan penggunaan pupuk kimia yang minim, cabai terlihat lebih segar dan tahan lebih lama. Tak hanya dipasarkan segar, cabai hasil sortir juga dimanfaatkan sebagai bahan baku produk turunan seperti bon cabai (serbuk cabai kering) yang dipasarkan ke berbagai kota.
