Proyek Tol Pejagan Cilacap Tersendat, Bupati Banyumas Desak Investor Cari Solusi Lahan

Bupati Sadewo bahas proyek Tol Pejagan Cilacap
Sumber :
  • pemkab banyumas

Viva, Banyumas - Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap yang melintasi empat kabupaten di Jawa Tengah, yakni Brebes, Tegal, Banyumas, dan Cilacap, menjadi harapan besar bagi peningkatan ekonomi daerah. Namun, proyek jalan tol strategis ini saat ini mengalami kendala terkait investor dan pembebasan lahan, sehingga realisasinya terhambat.

MPP Keliling Banyumas Hadir Kembali, Siapkan Tanggal 26 Agustus 2025 di Jatilawang

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur di Kawasan DIY dan Jawa Tengah Selatan (Jasela) di kantor DPD RI, Rabu (13/8/2025). Menurut Sadewo, proyek ini sempat masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) sebelum pandemi Covid-19, namun setelah pandemi, proyek tol ini hilang dari daftar PSN.

Setelah dilantik sebagai bupati, Sadewo langsung menemui Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk meminta agar proyek Tol Pejagan-Cilacap diaktifkan kembali. Usaha ini berhasil, dan proyek kini masuk dalam prioritas nasional. Meski demikian, masuk daftar prioritas nasional bukan jaminan proyek segera terealisasi.

Pengabdian 10 Sampai 30 Tahun, 36 ASN Banyumas Diganjar Satyalancana Karya Satya

Salah satu kendala utama adalah pembebasan lahan. Sadewo menjelaskan bahwa salah satu investor potensial, BUMN China dari Guangxi, siap berinvestasi untuk pembangunan infrastruktur tol, tetapi tidak menyediakan dana untuk pembebasan lahan.

Hal ini menjadi tantangan besar, mengingat APBN terbatas untuk menutupi kebutuhan tersebut.

Bangga! Tari Lengger Banyumas Tampil di Istana Merdeka HUT RI ke 80

“Harapan saya, empat kabupaten yang dilewati tol ini semakin makmur. Jika tol ini dibangun, Brebes, Banyumas, Cilacap, dan Tegal bisa merasakan dampak ekonomi yang signifikan,” kata Sadewo dikutip dari akun Youtube DPD RI.

Ia meminta agar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantu mencari solusi agar pembebasan lahan dapat teratasi, baik melalui investor baru maupun dukungan pemerintah pusat.

Tol Pejagan-Cilacap direncanakan memiliki panjang sekitar 93 kilometer dengan delapan exit tol, yang mencakup wilayah Tegal, Bumiayu, Banyumas, dan Purbalingga. Di Banyumas, exit tol direncanakan berada di Ajibarang dan Wangon untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Ajibarang dan Kawasan Industri Seti Madukoro.

Saat ini, proyek tol sudah memasuki tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED). Bupati Sadewo optimistis, dengan dukungan investor dan pemerintah pusat, hambatan pembebasan lahan dapat segera diatasi.

Proyek Tol Pejagan-Cilacap tidak hanya akan memperlancar konektivitas antara utara dan selatan Jawa Tengah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di empat kabupaten yang dilewati