Pencarian Radhea, Bocah 6 Tahun yang Hanyut di Sungai Serayu Cilacap Masih Berlanjut

Tim SAR Cilacap melakukan penyisiran di Sungai Serayu
Sumber :
  • instagram @kantorsar_cilacap

Viva, Banyumas - Proses pencarian terhadap Radhea Aulia Nisa (6), bocah perempuan warga Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, yang hanyut di Sungai Serayu, masih terus dilakukan oleh tim gabungan SAR Cilacap. Hingga Kamis (14/8/2025) malam, korban belum ditemukan meski upaya penyisiran sudah dilakukan secara maksimal.

KPK Pastikan Kasus Bupati Pati Sudewo Tetap Berlanjut Meski Uang Dikembalikan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, M Abdullah, menjelaskan bahwa laporan pertama kali diterima pada Rabu (13/8/2025) pukul 18.50 WIB dari Bhabinkamtibmas Desa Maos Lor, Supriyanto.

Setelah itu, satu regu lengkap dengan perlengkapan pertolongan air langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian.

Kasus Bocah 3 Tahun Tewas Dibunuh Penagih Hutang di Cilacap, Ibunya Terlibat dan Jadi Tersangka

“Setelah tiba di lokasi, kami langsung berkoordinasi dengan unsur terkait, termasuk TNI, Polri, perangkat desa, dan warga sekitar. Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet untuk menyisir area sekitar lokasi terakhir korban terlihat,” kata Abdullah dikutip dari laman Instagram SAR Cilacap.

Kronologi kejadian bermula ketika Radhea bersama seorang temannya bermain dan mandi di Sungai Serayu sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut saksi, korban tiba-tiba terseret arus deras dan tenggelam. Temannya yang selamat segera memberitahu orang tua korban, yang kemudian melapor ke pihak berwenang.

Upaya Pencarian Hari ke-2 Anak Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap, Masih Nihil

Tim SAR mengerahkan metode pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet, memantau dari tepian, dan memanfaatkan alat bantu keselamatan. Arus Sungai Serayu yang cukup deras dan kedalaman air menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan.

“Hingga hari ini, kami fokus menyisir area radius 2-3 kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam. Pencarian dilakukan dari pagi hingga sore hari, sementara malam hari kami hentikan demi keselamatan tim,” tambah Abdullah.

Halaman Selanjutnya
img_title