Pria 73 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun di Bengkulu, Kisahnya Mengejutkan
- Tiktok @kojiro.shinawa
“Aku suka, aku senang, aku rela dan ikhlas,” ujarnya. Ia menepis anggapan bahwa pernikahan ini terjadi karena alasan ekonomi atau hutang.
“Tidak ada karena hutang, tidak ada karena dipaksa. Demi Allah, aku rela,” tegasnya. Menurut Rosmala Dewi, yang terpenting adalah kebahagiaan anaknya. Selama keduanya saling menerima, mencintai, dan menjaga satu sama lain, keluarga pun ikut berbahagia.
“Yang penting sama-sama senang, tidak ada yang dikecewakan,” tuturnya. Fenomena pernikahan beda usia memang kerap memicu perdebatan publik.
Sebagian orang menganggap cinta tak mengenal usia, sementara yang lain memandang perlu ada pertimbangan kematangan dalam hubungan. Namun, bagi Sai’un dan Bunga, yang terpenting adalah ketulusan dan komitmen dalam membina rumah tangga.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa cinta dapat hadir dalam berbagai bentuk dan usia. Meskipun selisih usia mereka terbilang ekstrem, Sai’un dan Bunga membuktikan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada saling pengertian, dukungan, dan rasa percaya.
Dengan restu keluarga, pasangan beda usia ini siap memulai babak baru kehidupan mereka di Bengkulu Tengah.