Meski Gagal Lolos Piala Asia, Mochizuki Tetap Dipertahankan PSSI, Alasannya Mengejutkan
- instagram @erickthohir
Viva, Banyumas - Keputusan mengejutkan datang dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Meski gagal membawa Timnas Putri Indonesia lolos ke Piala Asia Putri 2026, Satoru Mochizuki tetap dipertahankan, bahkan kontraknya diperpanjang hingga tahun depan. Bedanya, posisi pelatih kepala kini berganti menjadi penasihat teknis (technical advisor).
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Jumat (1/8/2025). Ia menjelaskan bahwa meski kontrak Mochizuki seharusnya berakhir Desember 2025, PSSI memutuskan untuk memperpanjangnya karena menilai sang pelatih asal Jepang memiliki kualitas luar biasa di bidang pembinaan pemain.
“(Satoru) Mochizuki kontraknya sampai Desember, kita perpanjang untuk jadi technical advisor,” ujar Erick yang dikutip dari PSSI.
Menurut Erick, kekuatan utama Mochizuki bukan semata-mata pada strategi pertandingan, tetapi pada mentoring, pengembangan pemain, dan jaringan internasionalnya. Mantan pelatih timnas putri itu memiliki akses yang luas ke klub-klub Jepang, khususnya di J League, sehingga dinilai mampu membantu memperkuat fondasi pembinaan pemain di Indonesia.
PSSI kini tengah berburu pelatih kepala baru untuk Timnas Putri Indonesia. Menariknya, kandidat yang dicari tetap berasal dari Jepang, namun dengan syarat harus menguasai bahasa Inggris. Erick menilai hal ini penting karena kini timnas putri memiliki sejumlah pemain keturunan yang berasal dari Amerika Serikat dan Belanda.
“Kalau pakai dua-tiga penerjemah itu cukup kompleks. Jadi kami butuh pelatih Jepang yang bisa langsung berkomunikasi di lapangan,” jelas Erick.
Meski berganti peran, hubungan PSSI dan Mochizuki disebut tetap harmonis. Keputusan mempertahankannya juga dimaksudkan agar struktur timnas putri lebih rapi dan berkesinambungan.