Kejagung Ungkap Status Warga Negara Riza Chalid Usai Diduga Menikah dengan Keluarga Kerajaan Malaysia

Riza Chalid diduga masih WNI meski menetap di Malaysia
Sumber :
  • instagram @sarypuspa_

Viva, Banyumas - Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengungkap status kewarganegaraan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Mohammad Riza Chalid. Meski santer diberitakan telah menetap di Malaysia dan menikah dengan kerabat dari keluarga kerajaan di sana, Riza Chalid disebut masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Tinggal di Johor, Riza Chalid Diduga Nikahi Bangsawan Malaysia demi Lolos dari Kejagung!

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna, pada Selasa, 29 Juli 2025.

“Informasi terakhir masih (WNI),” ujar Anang kepada awak media di Jakarta, menegaskan bahwa hingga kini tidak ada data resmi yang menunjukkan Riza telah berpindah kewarganegaraan. Dugaan keberadaan Riza Chalid di Malaysia semakin kuat setelah pihak Kejagung menerima data dari Kementerian Imigrasi (Imipas) terkait rekam jejak perlintasan sang buron.

Mister Gasoline Kabur ke Jepang, Jejak Riza Chalid Hilang Jelang Demo Malaysia!

Menurut informasi tersebut, Riza diketahui telah beberapa kali memasuki wilayah Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, laporan dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) yang menyebut Riza Chalid telah menikah dengan seorang perempuan yang memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga kerajaan Malaysia, juga tengah ditelusuri lebih lanjut. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, bahkan menyatakan pernikahan itu sudah berlangsung selama empat tahun.

“Setiap info akan didalami dan dijadikan masukan buat tim penyidik,” lanjut Anang, menegaskan bahwa pihak Kejagung terus mengumpulkan bukti-bukti relevan untuk mendalami kabar tersebut. Riza Chalid merupakan tersangka dalam kasus besar dugaan korupsi tata kelola minyak mentah.

Ketegangan Memuncak: 5 Alasan di Balik Konflik Thailand–Kamboja yang Kembali Membara

Namanya kerap disebut dalam sejumlah skandal migas, dan keberadaannya sulit dilacak sejak beberapa tahun terakhir. Meski demikian, Kejagung berkomitmen untuk terus mengejar proses hukum terhadap Riza dan memastikan penegakan hukum berlaku tanpa pandang bulu.

Anang Supriatna juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada Kejaksaan dalam menangani kasus ini secara profesional.

Halaman Selanjutnya
img_title