Kaesang Dukung Cak Imin Tentang Pilkada Tak Langsung Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD, Tapi Ada Catatannya

Kaesang tanggapi usulan pilkada tak langsung dari Cak Imin
Sumber :
  • instagram @psi_id

Viva, Banyumas - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, akhirnya menanggapi wacana kontroversial yang dilontarkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, terkait evaluasi sistem pemilihan kepala daerah (pilkada).

Tegaskan Efisiensi Anggaran, Ahmad Luthfi Minta DPRD se-Jateng Batalkan Kenaikan Tunjangan dan Fasilitas

Dalam usulannya, Cak Imin mendorong agar kepala daerah ke depan dipilih langsung oleh DPRD atau bahkan ditunjuk oleh pemerintah pusat. Gagasan tersebut menuai berbagai reaksi karena berpotensi mengubah sistem demokrasi lokal yang selama ini berlaku.

Menanggapi hal tersebut, Kaesang menyampaikan bahwa PSI pada dasarnya tidak menutup diri terhadap segala bentuk metode pemilihan kepala daerah, termasuk wacana pilkada tidak langsung. Namun, ia menegaskan satu catatan penting: metode apapun harus terbukti terbaik untuk masyarakat luas.

Terlibat Penggelapan Sertifikat Tanah, Oknum Anggota DPRD Kebumen Ditahan Polisi

"Entah itu langsung atau lewat DPRD, selama hasilnya baik bagi rakyat, kami akan kaji secara mendalam," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI yang dikutip dari Viva.

Kaesang menekankan, keputusan partainya dalam merespons isu ini akan berbasis kajian yang komprehensif, bukan sekadar sikap politik instan. PSI, menurutnya, berkomitmen menempatkan kepentingan masyarakat di atas kalkulasi elektoral atau strategi partai.

Kunjungan Super Singkat! Menteri PU di DPRD Brebes Hanya 60 Detik, Langsung Beber Kerugian Kerusuhan Rp 1,2 T

"Kami tidak mau asal dukung. Kami akan pelajari dulu, mana sistem yang betul-betul memberikan hasil terbaik bagi rakyat. Prinsip kami, rakyat dulu, bukan partai dulu," tegasnya.

Sebelumnya, Cak Imin mengemukakan ide tersebut dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di JCC, Senayan, Rabu (23/7/2025), di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut pilkada saat ini perlu dievaluasi total, karena dinilai tidak memberikan manfaat maksimal.

Halaman Selanjutnya
img_title