Demo Cilacap Ricuh: Kerugian Ditaksir Rp 6,5 Miliar, Mayoritas Pelaku Masih Pelajar Terprovokasi Media Sosial dan Mabuk
- Ist
Kapolresta Cilacap menyebut kerusuhan demo menimbulkan kerugian Rp 6,5 miliar. Fakta mengejutkan, pelaku didominasi pelajar SMP dan SMK dalam kondisi mabuk.
VIVA, Banyumas – Cilacap kembali menjadi sorotan publik setelah aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh pada Sabtu (30/8/2025).
Kericuhan yang berpusat di Gedung DPRD Kabupaten Cilacap ini tidak hanya menimbulkan kerusakan parah, tetapi juga menyisakan keprihatinan mendalam karena sebagian besar pelaku ternyata masih berstatus pelajar.
Kapolresta Cilacap, Kombespol Budi Adhy Buono, dalam konferensi pers di Mapolres Cilacap pada Selasa (2/9/2025), memaparkan detail kerugian akibat aksi anarkis tersebut.
“Kerusakan di Gedung DPRD ditaksir mencapai Rp 5 miliar. Sementara kerugian sarana dan prasarana milik Kepolisian, termasuk satu unit truk Dalmas yang dibakar, sekitar Rp 1,5 miliar,” ungkap Kapolresta.
Total kerugian pun mencapai Rp 6,5 miliar, angka yang mencerminkan besarnya dampak dari aksi massa yang berlangsung hanya dalam hitungan jam.
Hal yang membuat kasus ini semakin memprihatinkan adalah fakta mengenai siapa saja yang terlibat. Dari hasil penindakan, polisi mendapati bahwa mayoritas pelaku adalah pelajar SMP dan SMK.