Perbaikan Jalan Besar Besaran di Cilacap, Ini Wilayah yang Jadi Prioritas Telan Anggaran 90,42 M

Ilustrasi Proyek perbaikan jalan dimulai di wilayah Cilacap
Sumber :
  • pexel @Deva Darshan

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berkomitmen mempercepat pemerataan infrastruktur jalan di berbagai wilayahnya. Sejak akhir Juni 2025, sebanyak 62 paket pekerjaan infrastruktur yang mencakup pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan, serta drainase telah mulai dilaksanakan. Proyek ini menghabiskan anggaran senilai Rp90,42 miliar yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025.

Cilacap, Brebes, dan Banyumas Siap Mekar! Ini Daftar Kabupaten Baru yang Diusulkan

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Cilacap, Hassanudin, menyebutkan bahwa dari total 62 paket pekerjaan infrastruktur, dua di antaranya merupakan pekerjaan pemeliharaan berkala jalan yang tersebar di empat wilayah utama. Keempat wilayah tersebut berada di bawah naungan UPTD Kroya, Jeruklegi, Sidareja, dan Majenang.

Secara khusus, anggaran untuk pemeliharaan berkala di wilayah UPT Jeruklegi dan Kroya mencapai Rp4,768 miliar. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki delapan ruas jalan penting yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat di wilayah barat dan timur Cilacap.

Update: Program 'Alus Dalane' di Purbalingga Terus Dilakukan di Berbagai Ruas Jalan

Hal ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Cilacap dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap jalan yang lebih layak dan aman dilalui. Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, mengapresiasi capaian positif dari perbaikan infrastruktur yang telah berjalan.

Ia mengungkapkan bahwa kondisi jalan kabupaten, khususnya di wilayah Kroya, telah mencapai 95 persen dalam kondisi baik. Namun demikian, perbaikan infrastruktur tidak akan berhenti sampai di situ. Dikutip dari akun Instagram @cilacap_info.id, Bupati Cilacap ungkap Meski anggaran tahun ini terbatas karena efisiensi, Pemkab tetap mendorong agar peningkatan kualitas jalan terus berjalan di seluruh wilayah Cilacap.

Rp68,5 Miliar untuk Jalan! Ini Isi Jawaban Bupati Purbalingga dalam Rapat Paripurna DPRD

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab telah menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan tambahan dukungan anggaran pada tahun 2026.

Langkah ini diambil untuk memastikan keberlanjutan pembangunan, khususnya pada sektor jalan dan drainase yang selama ini menjadi fokus utama Pemkab. Dengan dukungan tambahan anggaran di masa mendatang, proyek-proyek infrastruktur diharapkan bisa berjalan lebih optimal dan menjangkau wilayah-wilayah yang belum tersentuh perbaikan menyeluruh.

Halaman Selanjutnya
img_title