Tragis! Anak di Cilacap Jadi Korban Pelecehan oleh Ayah Kandung Selama 4 Tahun Terungkap Cerita ke Bibi

Viva, Banyumas - Sebuah kasus pelecehan yang memilukan terjadi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Seorang anak perempuan menjadi korban pelecehan oleh ayah kandungnya sendiri, yang berlangsung selama empat tahun, sejak 2019 hingga 2023 dan baru terungkap saat ia memberanikan cerita ke Bibi. Pelaku berinisial H (41) akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, setelah laporan resmi disampaikan oleh keluarga korban.

Penangkapan ini sempat menghebohkan warga setempat. Bahkan, massa yang marah hampir saja menghakimi pelaku pelecehan anak kandung yang telah dilakukan selama 4 tahun, namun aksi tersebut berhasil dicegah berkat tindakan cepat aparat dari Polresta Cilacap.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menjelaskan bahwa pelecehan ini dilakukan pelaku terhadap putri kandungnya sendiri saat masih berusia di bawah umur.

Motif pelaku dilatarbelakangi dorongan pribadi yang tidak dapat dikendalikan, dan parahnya lagi, pelaku kerap memanfaatkan kondisi anaknya yang tengah membutuhkan uang untuk kebutuhan sekolah.

“Saat korban meminta uang saku, pelaku justru menjadikannya sebagai tekanan psikologis. Korban diancam agar memenuhi keinginannya atau tidak diberi uang,” jelas Guntar kepada awak media di Cilacap.

Pelaku juga meminta korban untuk tidak bercerita kepada siapa pun tentang kejadian tersebut. Hal ini membuat korban menanggung trauma secara diam-diam selama bertahun-tahun.

Ia hanya bisa memendam luka hingga akhirnya tidak tahan dan memberanikan diri untuk menceritakan segalanya kepada bibinya. Mendengar pengakuan memilukan tersebut, sang bibi langsung melapor kepada perangkat desa.

Halaman Selanjutnya

Laporan itu diteruskan ke pihak kepolisian yang langsung menindaklanjuti dan menangkap pelaku. Kini, pelaku telah diamankan di Mapolresta Cilacap dan dijerat dengan pasal berlapis terkait kekerasan terhadap anak dan pelecehan dalam keluarga, yang ancaman hukumannya sangat berat.