Mengenal ANTAREJA, Program Unik RSUD Banyumas untuk Jemput Pasien Gangguan Jiwa
- Pemkab Banyumas
Viva, Banyumas - RSUD Banyumas kembali menciptakan inovasi layanan kesehatan yang memanusiakan, lewat peluncuran Layanan Antar Jemput Pasien Jiwa (ANTAREJA). Program ini resmi diluncurkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., pada Selasa, 22 Juli 2025, di Aula Pertemuan RSUD Banyumas Lantai III, Gedung Thalasemia.
Peluncuran layanan ANTAREJA untuk jemput pasien gangguan jiwa dilakukan bertepatan dengan agenda Forum Komunikasi Publik RSUD Banyumas. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, S.Pd., M.Si., jajaran manajemen rumah sakit, serta tim dari KSM Jiwa.
Simbolisasi peresmian dilakukan dengan pemukulan gong oleh Sekda dan penyerahan wayang tokoh ANTAREJA dari Ketua DPRD kepada Direktur RSUD Banyumas. Sekda Banyumas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terobosan ANTAREJA yang tidak hanya inovatif dari segi teknis, tetapi juga mengandung nilai kemanusiaan yang kuat.
Nama ANTAREJA dipilih karena terinspirasi dari tokoh pewayangan yang dikenal jujur, berbakti, penyayang, dan penuh pengorbanan.
“Ini bukan sekadar program layanan antar jemput. ANTAREJA adalah simbol komitmen Banyumas terhadap keadilan dan inklusi di sektor kesehatan,” ungkap Sekda dikutip dari Pemkab Banyumas.
Program ANTAREJA menyasar pasien jiwa yang selama ini mengalami kesulitan mobilitas untuk mengakses layanan kesehatan. Dengan armada khusus dan petugas terlatih, RSUD Banyumas menghadirkan kemudahan, kenyamanan, serta pendampingan maksimal bagi pasien dari rumah menuju rumah sakit dan sebaliknya.
Tidak hanya itu, dalam pelaksanaannya, RSUD Banyumas berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah desa, Puskesmas, dan lembaga sosial kemasyarakatan. Harapannya, ANTAREJA dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, serta membangun ekosistem layanan kesehatan jiwa yang holistik dan humanis.