Gerai Koperasi Desa Merah Putih Tuban Tutup Sehari Usai Diresmikan, Mitra Kecewa Tak Disebut Saat Peresmian

Ilustrasi Gerai KDMP Pucangan tutup sehari setelah diresmikan
Sumber :
  • pexel @Aleksandar Pasaric

Viva, Banyumas - Kejadian mengejutkan datang dari Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang baru saja diresmikan secara virtual oleh Presiden RI Prabowo Subianto, tiba-tiba ditutup hanya sehari setelah peresmian.

APBD Batang 2025 Disahkan, Ini Rincian Anggaran dan Strategi Tutup Defisit Rp 139 M

Penutupan Koperasi Desa Merah Putih ini dilakukan oleh Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, mitra strategis yang selama ini mendampingi dan mengelola operasional KDMP di Desa Pucangan.

Direktur Perekonomian Ponpes Sunan Drajat, Anas Al Khifni, menyatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk menarik diri dari kerja sama karena kontribusi mereka tidak disebutkan dalam peresmian.

7 Negara Islam Ini Justru Dekat dengan Israel, Umat Muslim Kecewa!

Dikutip dari akun Instagram @voktis.id, Anas menjelaskan Saat interaksi virtual dengan Presiden, kontribusi sebagai mitra tidak disinggung sama sekali. Yang justru disebut adalah BUMN, padahal tidak ada keterlibatan mereka dalam pengembangan KDMP Pucangan.

Anas mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkontribusi besar sejak awal berdirinya koperasi tersebut.

Jawa Tengah Catat Sejarah: 100 Persen Koperasi Desa Merah Putih Resmi Berbadan Hukum Diresmikan Prabowo 21 Juli 2025

Pendampingan dilakukan selama 1 tahun 7 bulan, mulai dari perencanaan, pembentukan manajemen, pelatihan SDM, pengurusan legalitas, hingga suplai barang untuk gerai koperasi.

Berkat dukungan itu, gerai KDMP Pucangan mampu mencapai omzet hingga Rp600 juta per bulan.

Halaman Selanjutnya
img_title