Prabowo Klaim Kemiskinan Turun, Tapi KADIN Bilang Rakyat Tak Punya Uang!
- instagram @prabowo
Struktur ekonomi Indonesia yang terlalu bergantung pada pedagang kecil dan pekerja harian membuat stabilitas ekonomi nasional rentan terguncang. Arsjad menjelaskan Saat pedagang kecil tak laku dan pekerja upahan tak punya tabungan, konsumsi rumah tangga langsung terpukul.
Padahal konsumsi menyumbang lebih dari 50% PDB kita. Pernyataan Prabowo yang mengandalkan data BPS pun dinilai belum cukup menjawab tantangan ekonomi mikro. Arsjad menegaskan perlunya reformasi struktural, termasuk mendorong industrialisasi berbasis tenaga kerja, perluasan akses kredit UMKM, serta perbaikan ekosistem ketenagakerjaan.
Fenomena ini menandakan adanya kesenjangan antara angka-angka statistik nasional dengan realita ekonomi masyarakat sehari-hari.
Sementara di atas kertas kemiskinan mungkin tercatat menurun, namun di pasar dan warung, rakyat masih merasa “tidak punya uang”. Kritik dari KADIN menjadi pengingat penting bahwa pembangunan ekonomi tak bisa semata-mata diukur dari angka pertumbuhan, melainkan juga dari keberlanjutan, pemerataan, dan kesejahteraan nyata di lapisan bawah.