6 Orang Ditangkap, 3 Jadi Tersangka: Pembunuhan Sadis Notaris Sidah Alatas Terkuak?

Polisi tangkap 6 orang pembunuhan Sidah Alatas
Sumber :
  • instagram @poldametrojaya

Viva, Banyumas - Kematian tragis Sidah Alatas (60), seorang notaris asal Kota Bogor, mulai menemui titik terang. Tim gabungan Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi berhasil menangkap 6 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa memilukan ini. Dari ke 6 orang tersebut, 3 di antaranya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Guru Honorer SD di Pemalang Lecehkan 4 Siswi Terkuak Usai Korban Melapor, Begini Modusnya

Jasad notaris Sidah Alatas ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan di aliran Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2025.

Korban ditemukan dalam keadaan terikat dengan batu di bagian kakinya sehingga tubuhnya tenggelam sebagian ke dasar sungai. Temuan ini langsung membuat geger warga setempat yang kemudian melaporkannya ke Polsek Kedungwaringin.

Dramatis! Terduga Pelaku Pelecehan Ibu dan Anak di Pemalang Ditangkap di Bantarbolang

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa penangkapan keenam orang tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan intensif sejak korban dinyatakan hilang.

Sidah sebelumnya dilaporkan tidak pulang ke rumah pada Senin, 1 Juli 2025, hingga akhirnya keluarganya membuat laporan orang hilang ke Polsek Tanahsareal, Kota Bogor.

Terendus Warga! Bandar Togel di Purwokerto Selatan Ditangkap Saat Terima Nomor

Menurut Ade Ary, salah satu dari 6 pelaku yang diamankan ternyata adalah sopir pribadi korban. Sopir tersebut diduga mengetahui aktivitas korban sehari-hari, sehingga bisa mempermudah rencana kejahatan. 3 dari 6 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Ketiganya kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, tiga orang lainnya masih diperiksa secara intensif. Polisi berencana melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah ketiganya akan turut dijerat sebagai tersangka dalam kasus pertolongan jahat atau penadahan.

Ade Ary memastikan pemeriksaan mendalam terus dilakukan guna mengungkap motif dan peran masing-masing pelaku. Di sisi lain, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Polisi Agta Bhuwana Putra, menegaskan bahwa penyelidikan masih terbuka terhadap kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Dugaan sementara, korban menjadi sasaran pencurian dengan kekerasan yang telah direncanakan sebelumnya. Hasil autopsi yang sedang menunggu finalisasi akan menjadi salah satu bukti penting untuk memastikan penyebab pasti kematian Sidah Alatas.

Pihak keluarga korban sudah menerima jenazah dan melakukan pemakaman secara layak setelah proses identifikasi selesai dilakukan. Kasus pembunuhan sadis ini menjadi perhatian publik karena melibatkan profesi notaris yang dikenal memiliki aktivitas profesional dengan risiko tinggi.

Polisi pun berjanji akan menuntaskan penyelidikan hingga semua pelaku dan dalang kejahatan benar-benar terungkap