Bayar Rp200 Ribu, Pesta Gay di Bogor Disamarkan Jadi Acara Keluarga Ada 4 Bungkus Kondom Baru

Ilustrasi Peserta Pesta Gay di Bogor Bayar 200 Ribu
Sumber :
  • pexel @ Anna Shvets

Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa panitia acara memiliki peran penting dalam mengorganisasi peserta dan menyamarkan acara agar tidak mencurigakan masyarakat sekitar.

Lataran Marijem: Hidden Coffee Spot Estetik di Tengah Kota Purwokerto

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, mengungkapkan bahwa dari 75 orang yang diperiksa, 30 orang dinyatakan reaktif terhadap penyakit infeksi menular, sementara 45 lainnya dinyatakan non-reaktif.

Namun, kepastian terkait potensi penyakit seperti HIV belum dapat disimpulkan dan masih memerlukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami peran para panitia penyelenggara dan kemungkinan pelanggaran hukum yang terjadi dalam kegiatan ini.

Xnway Coffee & Dimsum: Tempat Nongkrong Estetik Sekaligus Spot OOTD Favorit Baru di Banyumas!

Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan yang dilakukan secara tertutup di lokasi-lokasi sewa seperti villa, khususnya yang mengumpulkan banyak orang tanpa izin resmi.