Jembatan Rp10 Miliar! Ini Rencana Bupati Blora Bangun Ulang Temuwoh
- instagram @pemkabblora
Viva, Banyumas - Bupati Blora Arief Rohman meninjau langsung lokasi Jembatan Temuwoh yang mengalami kerusakan parah akibat banjir. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan bahwa ada rencana bangun ulang jembatan tersebut dengan anggaran mencapai Rp10 miliar. Proyek ini menjadi prioritas Pemkab Blora guna mengembalikan fungsi akses vital yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Ngawen.
Pemerintah telah menyiapkan rencana pembangunan total Jembatan Temuwoh dengan desain baru yang lebih kuat dan lebar. Bupati Blora memastikan, proses lelang tengah berjalan dan ditargetkan rampung pertengahan Juli, agar pembangunan segera dimulai. Proyek jembatan 10 miliar ini akan menggunakan konstruksi baja menyerupai Jembatan TBB, demi daya tahan maksimal dan mendukung aliran sungai yang lebih lancar.
Selama proses bangun ulang, akses kendaraan akan dialihkan melalui jalur alternatif yang juga tengah diperbaiki. Bupati Blora mengimbau warga bersabar dan mendukung proses rekonstruksi Jembatan Temuwoh ini.
Dengan anggaran jembatan 10 miliar, pemerintah berharap infrastruktur baru ini bisa memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan meningkatkan konektivitas di wilayah selatan Blora.
Berdasarkan Informasi dari Laman Pemkab Blora, Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman, saat meninjau lokasi jembatan bersama Dinas PUPR, Camat Ngawen, dan Kepala Desa Talokwohmojo pada Senin (23/6/2025). Jembatan Temuwoh diketahui mengalami kerusakan parah akibat banjir beberapa waktu lalu, dengan sejumlah bagian penting seperti struktur tengah, ujung jembatan yang ambles, serta talud penahan yang longsor.
Saat ini, jembatan tersebut dinilai tidak layak dilintasi, terutama oleh kendaraan roda empat. Rambu larangan melintas pun sudah dipasang, dan akses jalan sementara dialihkan ke jalur alternatif.
Bupati Blora menegaskan, proses lelang tengah berlangsung dan diprediksi rampung pertengahan Juli. Setelah itu, pembangunan akan langsung dimulai. Jembatan baru akan menggunakan konstruksi baja dengan desain menyerupai Jembatan TBB (Terusan Bojonegoro Blora).
Seluruh struktur lama akan dibongkar total untuk memberi ruang pada aliran sungai yang lebih lancar. Salah satu fitur unggulan jembatan baru ini adalah pelebaran hingga 6 meter, sehingga kendaraan roda empat dapat saling simpangan dengan aman. Bupati Blora juga meminta warga bersabar selama masa pembangunan, karena jalur lalu lintas utama akan ditutup sementara.
Pemkab sudah menginstruksikan agar jalur alternatif diperbaiki agar tetap nyaman dilalui masyarakat. Dukungan warga sekitar dan para kepala desa sangat diharapkan demi kelancaran proses pembangunan ini