8 SMK Swasta di Klaten dan Boyolali Buka Jalur Afirmasi, Siapkan 36 Kursi Gratis untuk Siswa Kurang Mampu

Ilustrasi Pendaftaran jalur afirmasi SMK dibuka hingga akhir Juni
Sumber :
  • pexel @Louis Bauer

Viva, Banyumas - Sebanyak 8 SMK swasta yang tersebar di wilayah Klaten dan Boyolali kini membuka jalur afirmasi khusus bagi siswa kurang mampu. Program ini dirancang untuk membantu calon peserta didik yang berasal dari keluarga prasejahtera, khususnya yang sudah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Cuaca Tak Menentu, DBD Boyolali Tewaskan Tiga Warga: Fogging Tak Cukup!

Melalui jalur ini, tiap sekolah menyediakan 36 kursi gratis yang bisa langsung diisi tanpa seleksi tambahan selama syarat administrasi terpenuhi. Langkah 8 SMK swasta di Klaten dan Boyolali tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memperluas akses pendidikan melalui jalur afirmasi.

Dengan menyediakan 36 kursi gratis per sekolah, program ini menjadi solusi nyata bagi siswa kurang mampu yang belum mendapatkan tempat di jalur pendaftaran umum.

Restorative Justice Klaten: Mengapa Tersangka Justru Dikirim ke Masjid dan Balai Desa?

Pemerintah daerah juga mendorong agar seluruh pihak sekolah aktif menyosialisasikan kesempatan ini ke masyarakat. Melalui kolaborasi antara dinas pendidikan dan 8 SMK swasta di Klaten dan Boyolali, diharapkan tidak ada lagi siswa kurang mampu yang terhambat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang kejuruan.

Jalur afirmasi yang disiapkan dengan 36 kursi gratis di tiap sekolah ini menjadi bentuk komitmen nyata untuk menekan angka putus sekolah dan membangun pemerataan pendidikan berkualitas di Jawa Tengah.

Mulai Juli 2025! Truk ODOL di Boyolali Terancam Kurungan hingga Rp24 Juta Denda

Dikutip dari informasi yang diunggah di akun Instagram @klaten24jam, Setiap sekolah menyediakan kuota afirmasi sebanyak 36 kursi gratis, yang dibiayai penuh oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan BOS Afirmasi.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas dan bertujuan menekan angka putus sekolah karena alasan ekonomi.

Adapun syarat utamanya adalah bukti kepesertaan dalam DTKS, surat keterangan tidak mampu dari pemerintah desa, dan belum mendaftar di jalur reguler. Delapan SMK swasta yang tergabung dalam program ini tersebar di wilayah Klaten dan Boyolali, termasuk SMK Kristen 1 Klaten, SMK Saraswati Boyolali, dan beberapa sekolah lain yang telah memenuhi syarat akreditasi dan kesiapan kurikulum.

Pemerintah menargetkan lebih dari 250 siswa kurang mampu dapat terserap melalui skema ini. Selain bebas biaya pendidikan, siswa jalur afirmasi juga akan mendapatkan dukungan alat praktik, seragam, dan dana transportasi sesuai ketersediaan anggaran.

Dengan adanya jalur afirmasi ini, pemerintah berharap tidak ada lagi anak usia sekolah yang batal melanjutkan pendidikan hanya karena kendala ekonomi.

Masyarakat diminta segera menghubungi sekolah tujuan atau Dinas Pendidikan setempat untuk informasi lebih lanjut. Pendaftaran masih dibuka hingga akhir bulan Juni 2025 dan akan ditutup bila kuota afirmasi terpenuhi lebih awal