Bupati Rembang Turun Tangan! Konflik Pabrik Semen Vs Desa Memanas
- Pemkab Rembang
Namun, hingga kini belum ada titik temu, terutama menyangkut masalah akses jalan desa yang digunakan untuk aktivitas pertambangan oleh perusahaan.
Bupati Harno menjelaskan bahwa pasokan bahan baku terhambat akibat pembatasan akses oleh warga, yang menyebabkan produksi pabrik terhenti. Kendaraan bertonase besar milik perusahaan tidak dapat melintasi jalur yang disengketakan, sehingga logistik terganggu.
Pemerintah Desa Tegaldowo sendiri menyatakan bahwa tindakan mereka merupakan bentuk perlindungan atas aset desa yang dianggap digunakan tanpa persetujuan yang memadai.
Situasi ini membuat Pemerintah Kabupaten Rembang harus lebih aktif menjaga keseimbangan antara investasi industri dan kepentingan masyarakat lokal. Harno menegaskan bahwa ia berperan sebagai penengah, dan berharap adanya solusi yang saling menguntungkan.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menciptakan iklim investasi yang tetap kondusif.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong dialog konstruktif agar konflik pabrik semen vs desa ini segera berakhir. Tujuannya jelas: mengembalikan hak pekerja, melindungi kepentingan desa, dan menjaga keberlangsungan industri di Rembang.