Selisih Data Kemiskinan 60% Lebih, Pemerintah Tegaskan Ukuran BPS Lebih Relevan daripada Standar Global

Ilustrasi - Potret Kemiskinan di Indonesia
Sumber :
  • Dok. DPRD Jakarta

Perbedaan antara pengukuran Bank Dunia dan BPS, menurut Dedek, bersifat intensional.

Asarasa Elsotel: Surga Daging dan Ngopi Tanpa Ribet di Purwokerto

Garis kemiskinan internasional dirancang sebagai tolok ukur global untuk perbandingan antarnegara, sementara garis kemiskinan nasional digunakan untuk menentukan arah kebijakan dalam negeri.

“Seperti yang telah disampaikan BPS, perbedaan garis kemiskinan nasional dan internasional berasal dari perbedaan tujuan keduanya: garis kemiskinan internasional berperan sebagai tolok ukur global, sedangkan garis kemiskinan nasional menyesuaikan dengan relevansi kebijakan domestik,” ujar Dedek.

Enggak Perlu Jauh-Jauh ke Jogja! Rekomendasi Sarapan Gudeg di Purwokerto

Lebih lanjut, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan.

Program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

Aduan Warga Purwokerto Terkait Tarif Parkir Tidak Sesuai Perda, Bisa Lapor Dishub Banyumas

“Pendekatan ini menggarisbawahi keyakinan Presiden Prabowo bahwa pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan harus dimulai dari pembangunan modal manusia, bukan hanya dukungan jangka pendek,” tegas Dedek.

“Yang penting bukan angkanya, tetapi memastikan bahwa setiap orang, termasuk anak-anak, memiliki alat untuk berkembang,” sambungnya.