Nyaris Rp1,3 Ribu Triliun! Ini Rencana Gila Prabowo Bangun Tanggul Laut Raksasa 500 km

Prabowo paparkan biaya proyek tanggul laut raksasa
Sumber :
  • instagram @prabowo

Viva, Banyumas - Presiden Prabowo kembali mencuri perhatian publik lewat rencana gila yang disebut-sebut sebagai proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia. Ia secara resmi mengungkap rencana bangun Tanggul Raksasa atau Giant Sea Wall sepanjang 500 KM yang membentang di pesisir Pantura Jawa.

Prabowo Hadiahi Rolex ke Pemain Timnas, Ernest Prakasa: Lagi Hemat Katanya?

Proyek ini ditujukan untuk menanggulangi ancaman banjir rob dan perubahan iklim yang kian nyata. Dengan anggaran fantastis mencapai 1,3 ribu triliun rupiah, proyek ini diyakini akan menjadi tameng raksasa bagi wilayah pesisir utara Jawa.

Tak hanya dari segi panjang yang mencapai 500 KM, proyek Tanggul Raksasa ini juga menyita perhatian karena Presiden Prabowo menegaskan akan segera bangun fase awalnya, meski kemungkinan penyelesaiannya akan diteruskan oleh presiden berikutnya.

Daging Sapi Sigemblung dari Prabowo Dibagi ke Seribu Warga Bleder, Simak Detailnya!

Banyak pihak menyebut ini sebagai rencana gila, mengingat panjang masa pengerjaan bisa mencapai 15–20 tahun dan nilai proyek yang menembus 1,3 ribu triliun.

Kendati demikian, Prabowo menilai langkah ini penting sebagai investasi besar dalam menghadapi krisis iklim jangka panjang.

Intip Kisah Sapi Banmas dari Prabowo yang Bikin Warga Wonogiri Bersyukur

Mega proyek bangun Tanggul Raksasa sepanjang 500 KM ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk melindungi masa depan pesisir Indonesia.

Meskipun banyak pihak masih memperdebatkan kelayakan anggaran 1,3 ribu triliun, namun keberanian mengusung rencana gila ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan global.

Selain berfungsi sebagai pelindung wilayah pantai, tanggul ini juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi baru di sepanjang jalurnya.

Dilansir dari laman Viva, Dalam pernyataannya, Prabowo menyebutkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Giant Sea Wall diperkirakan mencapai 80 miliar dolar AS, atau jika dikonversikan dengan kurs saat ini, setara dengan sekitar Rp1.297 triliun.

Jumlah ini menjadikan proyek ini sebagai salah satu proyek infrastruktur terbesar di Asia Tenggara, bahkan melebihi biaya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek ini akan melintasi jalur sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, menyusuri garis pantai utara Pulau Jawa yang dikenal sebagai kawasan industri padat penduduk dan rawan banjir rob.

Tanggul Laut Raksasa ini tidak hanya akan berfungsi sebagai pelindung banjir, tetapi juga diklaim akan menjadi sabuk ekonomi baru yang memicu pertumbuhan kawasan pesisir.

Pembangunan tanggul raksasa ini diperkirakan akan memakan waktu antara 15 hingga 20 tahun, dengan pembangunan tahap awal di wilayah Teluk Jakarta yang membutuhkan waktu sekitar 8-10 tahun.

Meski masa pengerjaan sangat panjang, Presiden Prabowo memastikan bahwa proyek ini akan dimulai pada masa kepemimpinannya, meskipun penyelesaiannya mungkin akan dilanjutkan oleh presiden berikutnya.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, dari sisi anggaran hingga pengelolaan lingkungan, Proyek Giant Sea Wall ini menjadi taruhan besar Indonesia dalam menghadapi krisis iklim dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan.

Banyak pihak menanti bagaimana realisasi proyek ini akan berjalan dan apakah akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat pesisir Jawa