QRIS Dinamis Resmi Diluncurkan! Bayar PBB P2 di Semarang Kini Bisa dari Rumah
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Pembayaran PBB P2 di Kabupaten Semarang kini makin mudah berkat diluncurkannya sistem digital berbasis QRIS. Inisiatif ini memungkinkan masyarakat membayar pajak dari mana saja tanpa harus antre di loket. Sistem ini bukan hanya memudahkan, tetapi juga mempercepat proses pembayaran dan meminimalisir kesalahan administrasi.
Melalui inovasi yang baru saja diluncurkan oleh BKUD, warga Kabupaten Semarang dapat bayar PBB P2 hanya dengan memindai kode QRIS yang tersedia di laman resmi pajak daerah. Kemudahan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengembangkan layanan berbasis teknologi guna mendukung penerimaan pajak daerah yang lebih efektif dan efisien.
Diluncurkannya QRIS sebagai kanal untuk bayar PBB P2 memberikan harapan baru bagi Kabupaten Semarang dalam hal peningkatan pendapatan daerah. Tak hanya membuat pembayaran lebih mudah, sistem ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan akses layanan pajak yang cepat, aman, dan transparan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam acara peluncuran di Alun-Alun Sidomulyo, Ungaran Timur pada Jumat (14/6/2025), Wakil Bupati Semarang Nur Arifah menekankan pentingnya kemudahan akses bagi masyarakat dalam membayar PBB P2.
Menurutnya, penggunaan QRIS akan sangat mempermudah warga karena pembayaran bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa harus antre di loket pelayanan pajak.
“Ini adalah langkah besar menuju sistem pembayaran pajak digital yang efisien. ASN kami imbau menjadi contoh dengan menggunakan QRIS untuk membayar PBB P2,” ujar Nur Arifah dilansir dari Pemprov Jateng pada 14 Juni 2025.
Kepala BKUD Kabupaten Semarang, Rudibdo, menjelaskan bahwa pembayaran PBB P2 kini bisa dilakukan dengan mengakses website e-sppt.semarangkab.go.id.
Wajib pajak cukup memasukkan nomor objek pajak, kemudian melakukan pemindaian barcode QRIS dinamis untuk menyelesaikan transaksi. Rudibdo menambahkan bahwa metode ini selain meningkatkan kenyamanan, juga menekan potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).
Sistem ini diyakini mampu mempercepat masuknya penerimaan PBB P2 ke rekening kas umum daerah serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Pada tahun 2025, target penerimaan PBB P2 Kabupaten Semarang ditetapkan sebesar Rp88,1 miliar. Hingga 10 Juni 2025, realisasi pendapatan telah mencapai Rp11,4 miliar atau sekitar 13,02 persen dari target.
Diharapkan dengan adanya kanal pembayaran digital ini, realisasi penerimaan pajak dapat meningkat secara signifikan.
Dengan kemajuan ini, Kabupaten Semarang menunjukkan komitmennya dalam memajukan pelayanan publik berbasis digital. Pembayaran PBB P2 lewat QRIS bukan hanya inovasi, melainkan langkah nyata menuju tata kelola keuangan daerah yang modern dan efisien
