Nadiem Makarim Didampingi Hotman Paris, Siap Hadapi Kasus Laptop Rp 9,9 T
- instagram @nadiem_makarim__
“Saya menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan. Penegakan hukum yang adil dan transparan adalah fondasi negara demokratis,” ujar Nadiem di hadapan wartawan yang dikutip dari laman Viva.
Ia menegaskan siap untuk memberikan klarifikasi bila sewaktu-waktu dipanggil oleh Kejagung. Nadiem juga menjelaskan bahwa proyek pengadaan laptop ini dirancang sebagai bagian dari upaya pemerintah saat itu untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi.
“Saat itu, semua pihak bergerak cepat. Pendidikan tak boleh berhenti. Laptop menjadi kebutuhan utama untuk pelajar dan guru,” jelasnya.
Hotman Paris, yang kini menjadi penasihat hukumnya, menambahkan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan selama prosesnya berjalan sesuai aturan.
“Pak Nadiem siap kooperatif. Tapi penting juga bagi publik tahu bahwa pengadaan ini bukan keputusan tunggal menteri, melainkan proses panjang lintas lembaga,” ujarnya.
Kejagung sendiri masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak terkait dugaan markup dan ketidaksesuaian spesifikasi dalam pengadaan laptop tersebut. Hingga kini belum ada nama tersangka yang diumumkan secara resmi.
Publik menanti sejauh mana proses hukum ini akan bergulir, mengingat nilainya yang fantastis dan potensi kerugian negara yang besar. Nadiem sendiri menyatakan akan mengikuti perkembangan kasus ini dan terus berkomitmen untuk membantu penegak hukum.